PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagar Alam Zaily Oktosab Fitri Abidin SSTp mengakui, untuk stok blanko pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektonik tengah habis.
Bahkan, hingga kini pihaknya masih mengurus stok blanko itu di Jakarta.
“Stok blanko sudah habis. Dan sekarang kita masih urus di Jakarta, karena Dukcapil Provinsi Sumsel pun untuk stok blanko sudah kosong,” jelas Zaily.
Diakui Zaily, untuk tahun 2023 ini, pihaknya membutuhkan blanko KTP-el sebanyak 4.091. Ini untuk yang wajib KTP-el, yaitu usia 17 tahun keatas.
BACA JUGA:Limbah Rumah Tangga Diubah Jadi Kompos
“Data Semester II tahun 2022, jumlah wajib KTP ada sebanyak 108.330, yang sudah direkam sebanyak 104.229, jadi masih kurang sekira 4.091 blanko KTP-el,” imbuhnya.
Mengejar target tahun ini, sambung Zaily, pihaknya melakukan upaya jemput bola ke sejumlah Sekolah, baik itu di tingkat SMA maupun SMK, termasuk pula membuka pelayanan di hari libur.
“Dan di tahun 2023 ini, kami ditarget oleh Kemendagri itu sebanyak 25persen dari jumlah yang sudah perekaman 108,330 jiwa, yaitu sebanyak 26.122 jiwa,” bebernya.
Mengenai usaha yang dilakukan Dukcapil, untuk KTP elektronik yang nantinya akan diganti menggunakan digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD), sambung Zaily, pihak Dukcapil Kota Pagaralam telah mengunjungi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pagaralam.
BACA JUGA:BPS Lahat Louncing Program SAPA ST
“Usaha yang kita lakukan, yaitu untuk OPD akan kami kunjungi lagi, jemput bola hari libur dan mencoba hadir di hari kerja di lokasi Pasar Dempo Permai dan sekitarnya, serta meminta Lurah agar memberitahukan RT, supaya warganya bisa membuat IKD di Dukcapil Kota Pagaralam,” ungkapnya.
Menyoal pembuatan IKD di Dukcapil Kota Pagaralam sendiri, sambung Zaily, sejauh ini sudah banyak masyarakat yang melakukan pembuatan IKD.
“Dari jumlah lebih kurang 4.147 jiwa. Kekurangan ini akan kami kejar dengan tahapan, kita juga berharap untuk sekarang ini, masyarakat diharapkan sudah bisa memiliki IKD, serta kedepan peran BUMD dan BUMD serta Perbankan, dapat bekerjsama untuk mewujudkan masyarakat cerdas, dalam penggunaan IKD khususnya di Kota Pagaralam,” harapnya.