PT TWC Jabarkan Kinerja pada Kunker Reses Komisi VI DPR RI

Jumat 24-02-2023,15:50 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Bodok

YOGYAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor terdampak sangat dalam saat pandemi Covid -19. Banyak usaha terpengaruh dengaan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Hal ini tentunya memberikan pengaruh yang signifikan pada bidang pariwisata, yang erat dengan aktivitas perjalanan dan pergerakan manusia. Selain itu, pariwisata juga menuntut adanya keterhubungan wisatawan dengan pengelola melalui pelayanan prima yang harus dikomodifikasi saat pandemi melanda.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) sebagai pengelola destinasi wisata heritage, termasuk perusahaan yang mengalami tekanan dan hambatan selama masa pandemi. Adanya pembatasan kunjungan di destinasi tentu berpengaruh terhadap kinerja perusahaan selama dua tahun ini.

Langkah adaptif diberlakukan untuk menekan ekses negatif yang terjadi di masa pandemi. Pemberlakukan protokol kesehatan ketat, baik di destinasi maupun di seluruh lingkungan perusahaan, menjadi salah satu cara menghindari penyebaran Covid-19. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berkunjung.

BACA JUGA:Bertabur Hadiah, Peringati 25 Tahun BUMN Gelar Jalan Sehat

Selain itu, akselerasi digital untuk mendukung kinerja perusahaan juga tak henti dilakukan. Proses yang didorong sejak 2019 ini, terus digenjot di masa pandemi sebagai bentuk adaptasi serta membangun semangat inovasi yang terlahir di masa krisis.

“Inovasi dalam bidang digital dan sistem informasi yang diimplementasikan TWC dalam proses bisnisnya ini, menghasilkan efisiensi serta juga terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan ke depan,” terang Direktur Utama PT TWC Febrina Intan saat mengikuti agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Royal Ambarukmo Yogyakarta, Rabu 22 Februari 2023 lalu.

Agenda ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima didampingi langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga serta diikuti oleh anggota Komisi VI DPR RI. Dalam kesempatan ini, jajaran Komisi VI DPR RI memberikan kesempatan bagi BUMN untuk mempresentasikan pencapaian kinerja bisnis perusahaan.

PT TWC sebagai leading Destination Management Organization mengukir kinerja positif sepanjang 2022. Hal ini berkorelasi dengan adanya pencabutan PPKM oleh Pemerintah Indonesia.

“Tahun 2020-2021 adalah masa berat bagi kami. Pendapatan turun signifikan. Namun, di tahun 2022-2023 ada peningkatan pendapatan. Hal ini seiring dengan investasi yang terus kami lakukan. Semoga di 2023 ini, kami bisa torehkan double digit untuk laba bersih kami,” lanjutnya.

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengapresiasi pencapaian PT TWC yang mengelola destinasi heritage terkemuka di Indonesia. Dirinya berharap, BUMN bisa terus memberikan dukungan kepada cagar budaya-cagar budaya lain yang nantinya juga berefek langsung pada perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Selain itu, dirinya juga menyarankan untuk mengembalikan candi sebagai bagian dari aktivitas desa di sekitarnya.

“Acara seperti marathon yang ada di Borobudur dan Prambanan bisa dikolaborasikan dengan acara pesta seni rakyat dan merti desa. Sehingga memberikan kemanfaatan lebih bagi masyarakat di kawasannya,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di laman bumn.go.id 

Kategori :