PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk melakukan transformasi kesehatan.
Ada enam pilar yang akan ditransformasi oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, yaitu Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir menyampaikan, transformasi bidang kesehatan yang tengah dan akan dilakukan Kementerian Kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari Revolusi Mental.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, K. H. Haedar Nashir menyatakan bahwa PP Muhammadiyah siap menyukseskan agenda transformasi kesehatan. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan lembaga pendidikan dan kesehatan.
BACA JUGA:Menkes Punya Cara Baru Atasi Cegah Stunting Melalui Pemanfaatan Chatbot Whatsapp
''Kami sangat mendukung sektor pendidikan dan kesehatan untuk terus maju, dengan apa yang kami miliki kami mendukung agenda transformasi kesehatan yang saat ini dilaksanakan oleh Kemenkes,'' ucap K.H Haedar dalam kuliah Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhamadiyah Jakarta, Selasa (21/2).
Kuliah umum tersebut dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari kerja sama antara Kemenkes dan Muhammadiyah dalam mendukung pelaksanaan agenda transformasi sistem kesehatan 6 pilar.
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menegaskan bahwa transformasi kesehatan merupakan wujud kehadiran negara dalam menyediakan akses layanan kesehatan yang adil, bermutu dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
''Pelaksanaan transformasi kesehatan merupakan tanggung jawab negara kepada masyarakat, karenanya titik fokusnya ada pada masyarakat,'' kata Menkes pada momen yang sama.
BACA JUGA:Produksi Kopi Meningkat, Masyarakat Pagaralam Sejahtera
Menkes menambahkan, dalam upaya percepatan pelaksanaan transformasi kesehatan, semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik. Sebab, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan dukungan dan bantuan dari seluruh komponen bangsa.
''Mewujudkan Indonesia sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh komponen bangsa seperti lembaga negara, perusahaan swasta dan organisasi masyarakat termasuk didalamnya Muhammadiyah,'' jelas Menkes.
Menkes menjabarkan terdapat 6 pilar transformasi kesehatan yang harus dijalankan. Pilar pertama adalah transformasi layanan primer yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan primer yang terstandardisasi dan terintegrasi. Pilar kedua, transformasi layanan primer yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Pilar ketiga, transformasi ketahanan sistem kesehatan fokus pada kemandirian obat dalam negeri dan penyediaan tenaga cadangan kesehatan. Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Operasi Pasar, Sediakan 9,6 Ton Minyak Goreng Murah