JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Selama ini setiap orang yang memiliki mobil selalu mengasuransikan kendaraannya pada saat masih dalam masa kredit. Setelah itu kendaraannya relatif tidak diasuransikan. Sehingga, potensi risiko yang dihadapi pengendara cukup besar.
Di sisi lain, ada juga masyarakat yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Namun, kendaraan yang jarang dipakai kerap tidak diasuransikan. Padahal risiko yang dihadapi mereka di perjalanan hampir sama. Kendaraan yang jarang dipakai pun bukan berarti aman dari risiko.
Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia Bernardus P. Wanandi menuturkan, setiap orang berusaha meminimalisasi risiko yang dihadapi selama di perjalanan. Apalagi bagi yang berkendara. Salah satu langkah untuk mengurangi risiko itu dengan mengasuransikan kendaraan. Sehingga usia kendaraan bisa lebih optimal dimanfaatkan.
Potensi dan risiko itu membuat pihak MSIG Indonesia menyediakan layanan asuransi bagi pengendara berdasar kebiasaan berkendara. Produk asuransinya bernama MSIG FlexPro U-Drive for Personal. Produk itu didukung dengan aplikasi MSIG Telematic for Personal. Menariknya, aplikasi itu dilengkapi dengan layanan telematika.
BACA JUGA:Sawah Terandam, Bukit Longsor, Mobil dan Kerbau Hanyut
“Sehingga, pengguna asuransi dapat mengoptimalkan kebiasaan mengemudi dan perawatan kendaraan mereka. Layanan ini sekaligus memberikan lapisan keamanan dan keselamatan tambahan,” ujar Bernardus P. Wanandi di Jakarta, Rabu 22 Februari 2023.
Dia menyebut, aplikasi MSIG Telematic for Personal mampu menyajikan wawasan dan data perilaku berkendara si pengemudi. Dalam layanannya, MSIG Telematic for Personal didukung oleh Scope Technology sebagai mitra teknologi untuk MSIG Indonesia.
Aplikasi MSIG Telematic for Personal memiliki fitur yang dapat melacak lokasi kendaraan, serta memperbaiki perilaku berkendara untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Head of Retail & Business Development MSIG Indonesia Alexander Sudita Pangestu menambahkan, layanan MSIG FlexPro U-Drive for Personal tersedia dalam pilihan jangka waktu perlindungan. Mulai dari 30 hari, 3 bulan, hingga 6 bulan.*