Ketika anak berhenti muntah, Anda bisa memberikan sedikit makanan padat, seperti roti panggang, crackers, nasi, pisang, atau kentang tumbuk. Hindari pemberian makanan berlemak karena bisa memperburuk diare.
BACA JUGA:Cara Efektif Tambah Berat Badan dengan Cepat dan Sehat
Jangan pula memaksa anak makan jika mereka tidak mau. Perlu waktu bagi mereka untuk kembali merasa ingin makan.
3. Memberikan oralit
Salah satu obat muntaber anak yang dapat diberikan orangtua adalah oralit, terutama ketika muntahnya tidak kunjung berhenti.
Oralit juga bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama muntaber untuk mencegah dehidrasi.
Larutan ini terbuat dari air, garam, dan gula dengan jumlah yang tepat untuk mengganti cairan dan elektrolit tubuh yang hilang.
Anda bisa membelinya tanpa resep dokter di apotek. Namun, ikuti petunjuk penggunaannya dengan tepat.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Manfaat dan Cara Eksfoliasi yang Efektif untuk Wajah
Berikan larutan rehidrasi atau oralit sedikit demi sedikit, sekitar 1 atau 2 sendok teh (sdt) setiap beberapa menit. Jangan paksa anak untuk langsung minum dalam jumlah banyak karena bisa memicu muntah.
4. Menggunakan obat-obatan tertentu
Untuk membuat anak merasa lebih nyaman, Anda bisa memberikan obat pereda nyeri atau demam, seperti ibuprofen atau acetaminophen, atas izin dokter. Pastikan dosis obat yang diberikan tepat.
Dokter juga dapat meresepkan obat muntaber anak berupa antibiotik (jika disebabkan bakteri), hingga obat-obatan untuk membunuh parasit.
Hindari memberikan aspirin pada anak karena bisa memicu penyakit langka yang disebut sindrom Reye.
BACA JUGA:Cara Efektif Menghilangkan Dengkuran Saat Tidur
Selain itu, Anda tidak boleh memberikan obat diare atau muntah pada anak yang dijual bebas tanpa saran dari dokter karena dikhawatirkan bisa berbahaya.