Mitigasi Bencana, Presiden RI Minta Basarnas Edukasi Masyarakat

Jumat 17-02-2023,14:36 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Bodok

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Antisipasi terjadinya bencana alam, Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mengedukasi masyarakat terkait pertolongan awal saat terjadi bencana alam. Hal itu disampaikan Presiden RI saat menghadiri Rapat Kerja Basarnas, di Kantor Basarnas, Kemayoran, Kamis 16 Februari 2023 kemarin.

"Mengedukasi masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian. Baik banjir, gempa bumi, atau tempat-tempat rawan lainnya," ungkap Presiden RI, dilansir dari rri.co.id, Kamis 16 Februari 2023.

Presiden RI mengungkapkan, edukasi masyarakat tentang bencana menjadi penting. Terlebih potensi bencana baik itu di Indonesia dan dunia yang semakin meningkat. 

Presiden Jokowi menyebutkan, frekuensi kejadian bencana alam maupun kecelakaan besar di dunia meningkat hingga lima kali lipat. Ini terjadi dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. 

Adapun frekuensi bencana di Indonesia juga meningkat signifikan, yaitu 81 persen. Kejadian bencana tahun 2010 sebanyak 1.945 dan meningkat menjadi 3.542 kejadian di tahun 2022. 

"Sekali lagi, dalam 12 tahun ini 81 persen. Kita semua berharap tidak ada bencana, tidak ada kecelakaan besar," ungkap Presiden Jokowi. 

Presiden RI mengapresiasi kecepatan dan respon Basarnas saat menyelamatkan dan mengevakuasi korban bencana. "Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga ada di Tim SAR," ungkap Presiden RI.

 

Artikel ini telah tayang di laman polri.go.id : Frekuensi Bencana di Indonesia Meningkat Signifikan, Presiden RI Minta Basarnas Edukasi Masyarakat untuk Pertolongan Awal

Kategori :