Laser CO2 juga kerap digunakan untuk mengangkat jaringan kanker kulit stadium awal karena bisa mengecilkan atau menghancurkan jaringan sel kanker. Namun, pada kasus kanker kulit, laser CO2 bisa menyebabkan perdarahan karena lapisan kulitnya sangat rapuh.
Setelah mendapatkan tindak laser CO2, kulit Anda mungkin bisa bengkak, kemerahan, gatal, lebih gelap, atau terkelupas. Meski begitu, hal ini biasanya hanya sementara dan terjadi dalam waktu 1–2 minggu setelah laser.
2. Erbium
Laser erbium juga masih termasuk dalam golongan laser ablatif. Biasanya, laser erbium direkomendasikan untuk mengurangi munculnya garis halus, memperbaiki tekstur kulit, noda hitam, dan melasma
Laser erbium memiliki efek samping yang lebih sedikit atau ringan serta memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat daripada laser CO2. Efek samping yang ditimbulkan dari laser erbium pada kulit adalah kemerahan, kulit kering, dan gatal.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Retinol Dalam Skincare dan Cara Penggunaanya
3. IPL (intense pulse light)
Untuk yang lebih menyukai tindakan laser nonablatif, IPL dapat menjadi pilihan. Dengan memanfaatkan energi cahaya, tindakan ini dapat mengatasi berbagai masalah kulit secara bersamaan, mulai dari kerutan halus di wajah, bintik kehitaman, bekas luka, hingga rosacea.
Bahkan, IPL juga bisa menghilangkan tanda lahir, jerawat, stretch mark, dan bulu halus di kulit yang dirasa dapat menggangu penampilan. Layaknya tindakan laser lainnya, IPL juga mungkin untuk memicu ragam efek samping pada kulit, seperti kemerahan, warna kulit tidak merata, bengkak, hingga kulit menjadi berkerak.
4. Pulsed-dye laser
Pulsed-dye laser biasanya dilakukan untuk mengatasi kemerahan di wajah, jerawat rosacea, warna kulit tidak merata, tekstur kulit yang kasar, atau hemangioma ringan. Metode perawatan ini dapat menyebabkan ragam efek samping di kulit, mulai dari kemerahan, bengkak, gatal, hingga kulit kering.
BACA JUGA:Kenali Gejala Kulit Kapalan dan Cara Mengatasinya
Setiap orang memiliki permasalahan kulit yang berbeda, sehingga jenis laser wajah yang direkomendasikan oleh dokter akan berbeda pula. Hasil dari tindakan laser wajah pun juga demikian.
Setiap orang akan merasakan perubahan yang berbeda pada kulitnya dan perlu untuk menjalani tindakan laser beberapa kali, biasanya 4–6 kali, untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Selain itu, Anda tetap perlu merawat kulit dengan baik setelah tindakan laser dilakukan, seperti menggunakan skincare sesuai jenis kulit atau sesuai permasalahan kulit yang dialami agar kulit selalu sehat.
Itulah informasi seputar laser wajah yang perlu diketahui. Setiap jenis laser memiliki manfaat yang berbeda dan risiko terjadinya efek samping, sehingga Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan laser wajah.