Komitmen Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia, Yuk, Pilih Nabung ke BSI Aja!

Minggu 16-07-2023,07:05 WIB
Editor : Almi

BSI Terus Dorong Pertumbuhan Sektor Rill dan Pembiayaan Sindikasi

Bank Syariah Indonesia serius untuk ambil bagian percepatan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Tercermin dalam kenaikan growth bisnis sejak 2 tahun berdiri pasca merger. Raihan laba tembus Rp 4,26 Triliun tumbuh 40,68persen dan aset mencapai Rp 305,73 triliun.

Dari sisi pembiayaan juga mengalami pertumbuhan 21persen mencapai Rp 207,7 triliun dan NPF Gross Level 2,42persen. Rasio keuangan BSI juga solid, tumbuh dan terintermediasi dengan baik.

Terlihat dari ROE (Return of Equity) sebesar 16,84persen dan ROA (Return of Asset) sebesar 1,98persen.

BACA JUGA:Benarkah Ada Penghuni Gaib Ini di Gunung Dempo Sumatera Selatan! Ini Penjelasannya

BSI mencatatkan kinerja positif diatas rata-rata, jika dibandingkan dengan pertumbuhan industri perbankan Indonesia.

Mengutip data OJK per September 2022, aset industri perbankan tumbuh 7.75persen, sedangkan BSI tumbuh 11.53persen.

Dari segi pembiayaan, pembiayaan BSI tumbuh 22.35persen, sedangkan industri perbankan tumbuh 11.00persen.

Sementara dari rasio ROE (Return of equity) BSI pada September 2022 sebesar 17,44persen dan industri perbankan 13,78persen.

BACA JUGA:Belum Ada Kepastian! Bangsa Apa Sih Yang Pernah Mendiami Gunung Padang! Simak Penjelasan Lengkap Ini

Data ini menggambarkan bahwa performa bisnis BSI tumbuh positif dan sehat melampaui industri perbankan Indonesia.

Saat ini pembiayaan konsumer BSI berada pada urutan pertama diatas rata-rata bank syariah.

Dan untuk penyaluran pembiayaan sindikasi berada pada urutan keempat terbesar di Indonesia yang didominasi pada sektor -sektor rill wholesale, manufaktur, pertanian, kehutanan dan properti.

Per Desember 2022, pembiayaan wholesale BSI mencapai Rp 57,18 triliun tumbuh 15,80persen year on year.

BACA JUGA:Bangsa Yang Pernah Tinggal di Gunung Padang Masih Menjadi Teka - teki! Walaupun Banyak Fakta Ditemukan

Kategori :