2. Plester atau gel penghilang kapalan
Dokter dapat memberikan plester (patch) atau gel dengan kandungan asam salisilat sebanyak 40 persen. Dokter pun akan memberi tahu seberapa sering plester perlu diganti.
BACA JUGA:Bumil Wajib Cek Kandungan Melalui USG, Deteksi Kelainan Janin Lebih Dini
Sebelum menempelkan plester atau mengoleskan gel, kapalan sebaiknya dibersihkan lebih dulu guna menghilangkan kulit mati.
3. Sisipan sepatu
Cara lain yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi kapalan adalah dengan pemberian bantalan atau sisipan sepatu yang dibuat khusus. Cara ini umumnya digunakan bila kapalan disebabkan oleh kelainan bentuk kaki.
4. Operasi
Langkah operasi biasanya dilakukan apabila kapalan disebabkan oleh bentuk tulang yang tidak lurus, baik tulang tangan atau kaki. Meski demikian, kasus ini sangat jarang terjadi.
5. Perawatan di rumah
BACA JUGA:Kamu Punya Kulit Belang? ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selain perawatan medis, dokter juga dapat merekomendasikan perawatan di rumah untuk menangani kapalan, seperti:
Rendam tangan atau kaki yang kapalan di dalam air hangat dan sabun. Cara ini dapat melembutkan kapalan, sehingga mempermudah pengelupasan kulit yang menebal.
Gosok kapalan dengan batu apung saat atau setelah mandi untuk menghilangkan lapisan kulit yang mengeras. Namun, cara ini tidak dapat dilakukan jika Anda menderita diabetes.
Oleskan pelembap ke tangan dan kaki untuk menjaga kulit tetap lembut.
BACA JUGA:Simak 5 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Untuk Pemula
Selain cara sederhana untuk menghilangkan kapalan di atas, Anda juga bisa memanfaatkan masker kaki yang bisa dibeli di pasar maupun toko obat. Masker ini umumnya mengandung bahan aktif yang bisa membantu mengikis sel kulit mati di kaki. Namun, tetap gunakan sesuai petunjuk pemakaian yang ada di kemasan produk.(*)