BANYUASIN, PAGARALAMPOS – Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan TAA Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Iwan Gunawan mengatakan, sejak Minggu, 29 Januari 2023 sudah ada beberapa orang penumpang yang hendak menyeberang ke Muntok terpaksa di-refund tiketnya.
Dan bagi yang sudah terlanjur datang ke pelabuhan TAA terpaksa menginap karena perjalanan yang jauh.
Untuk itu, Iwan mengimbau bagi warga yang berencana untuk bepergian dan menyeberang ke Bangka dengan menggunakan kapal laut agar dapat menunda terlebih dulu demi keselamatan bersama.
Dan bagi yang betul-betul urgent disarankan agar memilih moda transportasi udara ke Bangka.
Dan bagi yang betul-betul urgent disarankan agar memilih moda transportasi udara ke Bangka.
“Penundaan pemberangkatan juga kita sosialisasikan kepada calon penumpang dan para sopir truk angkutan darat yang hendak menyeberang ke Bangka,” katanya.
Ditutupnya Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api (TAA) membuat sejumlah sopir truk harus pasrah.Sopir truk yang sudah jauh-jauh datang dari ke Pelabuhan TAA di Banyuasin itu terpaksa menunggu disana. Sebagian dari mereka memilih memarkirkan kendaraan di halaman pelabuhan.
Sopir truk yang sudah jauh-jauh datang ke pelabuhan itu memilih menunggu daripada harus bolak-balik menghabiskan Bahan Bakar Minyak (BBM).
BACA JUGA:Waspada, Tanda-tanda Infeksi pada Luka Pasca Operasi
Sopir truk ini menunggu hingga Pelabuhan TAA kembali dibuka operasionalnya yang terganggu karena adanya ombak tinggi di selat Bangka. Kendaraan tetap antre untuk masuk kapal.
BMKG sendiri memang memberikan peringatan dini cuaca.