Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk lebih berhati-hati. Perlu diperhatikan pula bahwa produk suntik kromosom yang banyak di pasaran bisa jadi tidak mengandung zat penghambat kromosom SLC24A5 yang sesungguhnya, melainkan zat lain yang dapat berbahaya untuk kesehatan.
Produk Pencerah Kulit Apa Saja yang Sudah Terbukti Aman?
Jika ingin memutihkan kulit, kita tetap harus bijak memilih produk yang aman digunakan untuk mencerahkan kulit.
Jika belum memiliki waktu atau kesempatan untuk berkonsultasi dengan dokter, Anda bisa menggunakan produk dengan bahan-bahan alami yang sudah teruji aman untuk mencerahkan kulit, seperti beta karoten, ekstrak tea tree, kedelai, oat, dan licorice.
BACA JUGA:Konsumsi Kacang Hijau Saat Hamil bisa Buat Rambut bayi Lebat, apakah Benar?
Jika ingin menggunakan obat-obatan atau produk berbahan kimia untuk memutihkan kulit, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Ingat, hindari produk yang mengandung merkuri karena dapat merusak kulit.
Produk dengan kandungan hidrokuinon dan kortikosteroid, seperti hidrokortison, fluosinolon, atau betametason, juga tidak disarankan untuk digunakan tanpa resep dokter karena dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Selain menggunakan produk pencerah kulit, Anda juga perlu rutin menggunakan tabir surya (sunscreen) dengan sun protecting factor (SPF) minimal 30 untuk menghindari risiko terjadinya sunburn dan gangguan lain pada kulit akibat paparan sinar matahari. Oleskan tabir surya secara setiap 2–3 jam jika Anda beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Bila Anda merasa kurang cocok dengan suatu produk pemutih kulit atau penggunaan produk tersebut tidak memberikan hasil seperti yang diinginkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
BACA JUGA:4 Manfaat Buah Semangka Bagi Tubuh
Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap kulit Anda untuk menentukan terapi yang tepat. Selain memberikan terapi dengan obat-obatan, dokter juga bisa melakukan berbagai prosedur kecantikan, seperti pencerahan kulit dengan sinar laser. (*)