"Anggota telah mengamankan barang bukti mobil dan sopir truk. Sedangkan korban sudah dibawa ke rumah sakit dan diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dimakamkan," ujarnya.
Salah satu kerabat korban, Dedi (40), mengatakan bahwa untuk kronologinya ia belum tahu.
Namun yang pasti korban hendak bekerja, dan keluarga mendapat kabar korban mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban ini hanya dua bersaudara dan masih bujangan. Jadi praktis tinggal sama orangtuanya," ujarnya singkat.
BACA JUGA:Tingkatkan Peran Masyarakat Dalam Rangka Harkamtibmas
Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke Komisaris PT Pelawe Jaye, Sapril yang didampingi Direktur Utama PT Pelawe Jaya, Irawansyah, mengatakan benar korban adalah karyawannya.
Sampai saat ini korban sudah bekerja di perusahaannya kurang lebih 6 bulan sebagai cleaning service di PT Best.
Korban bekerja setiap pagi, berangkat dari rumahnya di Kelurahan Tungkal menuju tempat kerja di Tanjung Enim.
Ketika di tengah perjalanan atau tepatnya di dekat jembatan Samad Muara Enim, tiba-tiba terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kami selaku penanggungjawab, manajemen akan bertanggungjawab penuh dan menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan hak-hak korban sebagai karyawan," pungkasnya. (*)\