PAGARALAM POS, Pagaralam – Komunitas BESEMAH DISTORSI Kota Pagaralam, yang terbentuk sejak 2018 silam, merupakan ‘rumah’ atau wadah bagi para pelaku kreatif untuk mengangkat karya-karya seniman yang ada di Kota Pagaralam.
Komunitas BESEMAH DISTORSI ini sendiri mempunyai visi misi, ‘Membuka pandang ke masyarakat atau scene kreatif untuk bisa berinovasi dalam segi apapun, dan mengangkat karya-karya seniman, musisi lokal serta membuat industri kreatif dari karya-karya mereka, dan mendistribusikan karya dengan dana mandiri dan tidak terikat sponsorship manapun’.
Ketua Komunitas BESEMAH DISTORSI Pagaralam, Reza Mawaldi mengungkapkan, komunitas ini bukan hanya rumah bagi para kreatif, namun juga wadah para komunitas dari berbagai bentuk, diramu menjadi satu dalam Komunitas BESEMAH DISTORSI ini. “Jadi, dalam komunitas ini tergabung para kreatif-kreatif yang ada di Kota Pagaralam. Tidak hanya dari satu komunitas, tetapi dari berbagai komunitas,” jelas Reza Mawaldi atau Ejik panggilan akrabnya.
Melalui komunitas ini juga lanjut Ejik, hasil karya para kreatif akan diangkat, bahkan musisi lokal membuat industri kreatif karya-karyanya dan mendistribusikan karyanya dengan dana mandiri, tidak terikat dana sponsorship manapun. “Jadi karya-karya yang dihasilkan oleh para kreatif akan terus didistribusikan, walaupun menggunakan dana mandiri,” ungkapnya.
BACA JUGA:Menteri PANRB: Transformasi Penataan JF Kini Akomodasi Aspirasi Pejabat Fungsional
Diharapkan sambungnya, seluruh anggota yang tergabung dalam komunitas ini harus tetap solid dan menjalin komunikasi yang baik, demi menjaga dan memajukan Komunitas BESEMAH DISTORSI, serta mengenalkan karya-karya yang dihasilkan.
“Alhamdulillah, untuk koneksi Komunitas BESEMAH DISTORSI ke luar, saat ini sudah terjalin. Seperti halnya dengan kolektif yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel), hampir semuanya sudah terkoneksi,” bebernya.*