MURATARA, PAGARALAMPOS.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan (DLHP) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), di ramaikan aksi dari Gerakan Milenial Indonesia (GMI), mereka menuntut mundur Kepala Dinas tersebut karena dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya. Kamis, 26 Januari 2023.
Berdasarkan isi dari pada tuntutan aksi GMI, Dinas LHP Kabupaten Muratara seolah olah melakukan pembiaran pencemaran dan kerusakan lingkungan khususnya Pencemaran Air Sungai.
Maka dari itu menurut pihak GMI mereka menuntut dan memperjuangkan hak yang terdzolimi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Kabupaten Muratara itu.
Ketua dari aksi GMI Abdul Hadi Yansa (AHY) saat di wawancara mengatakan, bahwa di dalam aksi yang di lakukan pihak nya itu mereka mengajukan berbagai tuntutan. Adapun salah satu dari tuntutan itu di antaranya yakni, Meminta Dinas LHP Muratara menjalankan tugas dan fungsi nya berdasarkan keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum.
"Apa bila tuntutan kami ini masih di abaikan, kami akan datang lagi kembali ke DLHP. Kami akan mempertanyakan memgenai tuntutan maupun mengenai program kerja yang disampaikan oleh beliau. Sekarang kita menunggu program kerja nya berjalan dulu," Kata Abdul Hadi Yansa.
BACA JUGA:Sat Pol - PP Muratara Sosialisasikan Kawasan Tertib Lalu Lintas
Sementara itu, Kepala DLHP Muratara Zulkifli, ST.,MM saat dikonfirmasi terkait tuntutan aksi GMI yang meminta mundur dirinya dari jabatan, ia mengatakan, semua nya adalah kembali kepada keputusan Bupati.
Jika Bupati yang setuju meminta dirinya mundur maka dia akan mundur.
"Namun jika saya yang harus membuat pernyataan untuk mundur iya tidak. Terkait penilaian becus atau tidak saya berkerja itu semua kembali kepada pimpinan. Maju bae lagi saroh, apo lagi mundur," Cetus Zulkifli sambil sedikit tertawa.*