PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Selama 4 tahun menjabat Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni SH mengakui hingga kini, belum bisa mengikuti keunikan-keunikan Pasar yang harus diikuti.
“Saya 4 tahun menjadi Walikota Pagaralam, belum mampu mengikuti keunikan-keunikan Pasar. Akhirnya, saya masih sekarang pada tahapan, apa yang dibutuhkan Pasar, kendati saya memiliki cita-cita, tapi cita-cita ini suatu saat pasti bisa tercapai,” ungkap Kak Pian.
Dikatakan Kak Pian, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam sudah beberapakali lakukan relokasi pedagang, mampu membuat bangunan gedung Pasar, tapi tidak mampu membuat para pedagang untuk masuk ke dalam gedung tersebut.
“Seperti halnya di Pasar Terminal Nendagung, yang pada waktu itu di bangun oleh masa kepemimpinan Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati. Awal, seluruh pedagang di kawasan itu, kita minta untuk masuk ke dalam bangunan Pasar, akan tetapi bertahan paling lama 1 bulan masuk, seterusnya tidak mau masuk lagi, berarti kita belum mampu,” bebernya.
Dan bersama jajaran OPD dilingkungan Pemkot Pagaralam, kata Kak Pian, dirinya pun tidak akan pernah memaksakan kehendak para pedagang, dengan telah berusaha mengajak, menyampaikan dan juga sudah mencoba memasukan pedagang di Gedung Pasar itu, tetapi tetap tidak kunjung juga selesai masalahnya.
BACA JUGA:Sebelum Jadi Walikota, Kak Pian Pedagang Kendaraan R4
“Berarti disini kan ada sesuatu yang salah. Inilah yang terus kita pelajari, apa yang harus kita lakukan tentang Pasar ini, sehingga saya membatinkan diri, kalau ingin membangun Pasar nanti, sebelum membangun Pasar harus melibatkan pelaku Pasar,
jangan kita bangun dan bila perlu, kita mengetahui dulu kehendak pedagang itu seperti apa. Hal-hal semacam inilah, perlu sama-sama didiskusikan,” tandasnya.*