JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Korlantas Polri masih menyusun buku panduan Ujian SIM bagi masyarakat yang akan mengikuti ujian SIM.
"Terkait dengan buku ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) saat ini masih dalam proses penyusunan, tentunya akan dilakukan koreksi terlebih dahulu sebelum naik proses cetak," ujar Kombes Nurul Azizah Kabagpenum Div Humas Polri kepada wartawan, Rabu, 25 Januari 2023.
BACA JUGA:7 Jenis Makanan Sehat Baik untuk Kesehatan Jantung
Kombes Nurul memastikan proses penyusunan buku panduan ujian SIM itu akan dilakukan secara teliti.
“Pastinya akan dilakukan peluncuran secepatnya setelah tahapan-tahapan di atas sudah dilakukan dengan teliti,” tutur Nurul.
Sebagai informasi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan pihaknya akan meluncurkan buku untuk uji coba SIM yang berisikan soal ujian SIM.
BACA JUGA:Sri Mulyani Harapkan Kemenkeu Tingkatkan Talent
Tambah Firman mengatakan, buku itu dibuat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan SIM nantinya.
"Kita upayakan dengan pendidikan masyarakat. Semoga satu bulan tak terlalu lama saya sudah sampaikan ke Dir Regident bahwa kita launching buku tentang soal SIM jadi masyarakat bisa belajar dahulu sebelum ujian," ujar Irjen Pol Firman di Gedung NTMC, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023.
BACA JUGA:Efek yang Dialami Ibu Pasca Melahirkan
Irjen Pol Firman mengatakan masyarakat nantinya tentu juga akan memahami dengan betul-betul peraturan Lalu Lintas. Dirinya berharap para Pemohon Bisa menguasai materi dengan mempelajari buku panduan Ujian SIM.
"Nanti pas ujian, nggak lulus juga, ya kebangetan. Jadi masyarakat yang ada di jalan harusnya sudah ketahui aturan lalin. Jadi nggak ada yang, 'Saya nggak tahu, Pak', nggak ada. Kalau masih ada masyarakat yang nggak tahu, berarti orang tuanya izinkan anaknya (bawa motor), nah orang tuanya yang tanggung jawab. Kita nggak mau saling lempar antara polisi dan warga," ujar Irjen Pol Firman.
BACA JUGA:Riksa Randis, Maksimalkan Kinerja Bhabinkamtibmas
"Kami akan perbaiki sebagaimana kami komitmen masyarakat dimudahkan dalam perolehan SIM. Bukan artinya dikasih tahu saat ujian, tapi kita beri tahu, ajarin latihan sebelum ujian," tambahnya.