PAGARALAMPOS.COM - Saat proses persalinan, umumnya kantong ketuban yang membungkus bayi selama di dalam kandungan akan pecah.
Namun, pada kasus tertentu, bayi lahir masih terbungkus kantong ketuban utuh. Kondisi ini dikenal sebagai en caul birth alias kelahiran en caul.
En caul birth adalah fenomena langka. Menurut penelitian di Case Reports in Obstetrics and Gynecology, hanya ada 1-2 persen kelahiran en caul melalui persalinan normal. Artinya, dari 80.000 bayi yang lahir lewat vagina, kurang dari satu di antaranya lahir dalam kantong ketuban utuh.
Selain menjadi bantalan yang memberikan perlindungan, kantung dan air ketuban juga merupakan tempat janin untuk belajar bernapas dan menelan. Pada beberapa ibu hamil, sebelum waktunya persalinan, bisa terjadi ketuban pecah dini (KPD).
BACA JUGA:Simak!! Jenis Makanan yang Dilarang Untuk Dikonsusmsi oleh Ibu Hamil
Namun, pada beberapa keadaan, selaput ketuban bisa tetap utuh bahkan saat sudah waktunya melahirkan dan usia kehamilan sudah aterm (cukup bulan). Nah, jika janin kecil atau persalinan dilakukan dengan metode operasi caesar, utuhnya selaput ketubah ini bisa menimbulkan fenomena en caul.
Informasi Lengkap Seputar Fenomena En Caul
Terjadinya fenomena en caul sering menimbulkan kehebohan di masyarakat. Pada beberapa budaya dan kepercayaan, bayi en caul dianggap:
- Bayi ajaib
- Pembawa keberuntungan
BACA JUGA:Tips Mencerahkan Lutut yang Ampuh dan Efektif
- Tidak akan pernah tenggelam
- Bakal sukses dan terkenal
Tidak ada salahnya untuk mempercayai anggapan-anggapan tersebut. Namun, jika dilihat dari sisi medis, fenomena en caul tidak ada hubungannya sama sekali dengan kepercayaan tersebut.
En caul merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi pada proses persalinan normal. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan munculnya fenomena en caul adalah :