Kemenkes Umumkan 55 Daerah KLB Campak di Indonesia, Berikut Daftarnya

Sabtu 21-01-2023,02:00 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Kemenkes menyebut Kasus campak di Indonesia meningkat pesat sepanjang 2022, terdapat tiga ribu kasus lebih yang dilaporkan lantaran terinfeksi sebanyak 3.341 orang.

Kenaikan kasus campak tersebut akibat adanya cakupan vaksinasi campak dalam dua tahun terakhir merosot tajam. 

Pada masa pandemi COVID-19 melonjak disebut berpengaruh terhadap kekhawatiran orangtua membawa pergi anaknya ke luar rumah.

"Anak-anak yang tidak mendapat imunisasi ini tentu akan menyebabkan risiko makin besar terhadap penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi, termasuk tadi khawatirnya adalah campak, campak yang paling cepat menular," kata Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI Prima Yosephine dalam konferensi persnya, pada Jumat 20 Januari 2023.

BACA JUGA:10 Makanan Khas Imlek yang Wajib Dihidangkan, Ini Maknanya!

"Bahwa Indonesia sepanjang tahun 2022 yang lalu sudah ada 12 provinsi yang mengeluarkan pernyataan KLB, ini memang KLB itu dikeluarkan oleh pemerintah daerah, sebagaimana Permenkes No 1501 tahun 2010 jadi memang pemda yang menstate bahwa sudah terjadi KLB," tambahnya.

Diketahui, sepanjang tahun 2022, ada 3.341 kasus yang menyebar di 223 kabupaten. Dari total itu, terdapat 55 KLB di 34 kabupaten kota, di 12 provinsi.

Berikut daftar lengkapnya:

Provinsi Aceh

BACA JUGA:Ditemukan Jasad Pria Membusuk di Kali Velbak Cengkareng

Kabupaten Bireun

Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Tanah Datar (dua kasus campak)

Kabupaten Agam (tiga kasus campak)

BACA JUGA:Bocah Asal Kupang Juarai Kompetisi Matematika Dunia

Kategori :