JAKARTA.PAGARALAMPOS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberikan dukungan kepada Marselino Ferdinan jika ada tim luar negeri yang berminat memakai jasanya, karena dirasa jenjang karirnya masih panjang. “Kita tahu Marsel masih sangat muda, saya sangat support, kalau ada tim luar negeri yang menginginkan Marsel, mudah-mudahan nanti ada, pasti akan kami lepas jika Marsel bermain di luar negeri,” kata Aji Santoso dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis. Aji meminta Marselino tidak cepat puas dengan semua hasil yang saat ini diraihnya karena dirasa masa depannya masih panjang dan sangat cerah. “Saya selalu berpesan kepada Marselino, kamu masih muda, jangan cepat puas diri, jangan cepat bangga, jangan meremehkan pemain-pemain yang lain, tetap humble, tetap rendah hati, dan yang penting tetap mengejar impian sebagai pemain bola profesional ke jenjang yang lebih tinggi,” kata mantan pemain timnas itu.
BACA JUGA:Ada Apa Hari Jumat, Pelantikan Wabup Muara Enim Menurut pelatih asal Malang tersebut, seorang pemain sepak bola baru boleh puas diri setelah selesai pensiun. “Selesai menjadi pemain bola, itu baru boleh puas, selama dia masih bermain bola tak boleh puas diri, karena puas itu akan membahayakan Marsel,” ujar Aji. Sementara itu, pemain muda asal Surabaya Marselino Ferdinan bersyukur atas segala raihan yang dia peroleh hingga saat ini, termasuk dinobatkannya sebagai pemain muda terbaik di Piala AFF 2022. “Puji Tuhan, saya bersyukur diberikan penghargaan itu, semoga saya semakin berkembang dan lebih bekerja keras lagi,” kata pemain berumur 18 tahun tersebut.
BACA JUGA:Usulan Prioritas Masyarakat di Musrenbang Untuk Pembangunan Sebelumnya, Marselino Ferdinan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik usai Timnas Thailand menjadi juara berkat kemenangan melawan Vietnam pada laga final leg ke-dua Piala AFF 2022 di Thammasat Stadium, Bangkok. Sebelum momen perayaan juara, peraih penghargaan individu Piala AFF 2022 diumumkan, wonderkid andalan Timnas Indonesia tersebut berhasil menjadi pemain muda terbaik. Marselino Ferdinan mengikuti jejak Pratama Arhan yang pada edisi sebelumnya menyabet penghargaan serupa.*