PAGARALAMPOS.COM - Giat penyerahan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang di lakukan Kementerian Sosial bersama Sentras Gau Mabaji.
Kementerian Sosial melalui Sentra Gau Mabaji di Gowa merespon berita viral di media sosial terkait nenek yang hidup dengan kondisi lumpuh di Kampung Ralla, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Kepala Sentra Gau Mabaji , Subhan Kadir menugaskan pekerja sosial dan perawat untuk melakukan asesmen serta memberikan intervensi. Tim Sentra melakukan pemeriksaan atas kondisi sosial dan kesehatan Nenek Maryamah bersama dengan petugas Puskesmas Ralla.
Hasil pemeriksaan, Nenek Maryamah tidak mengalami kelumpuhan melainkan terjadi keterbatasan gerak akibat adanya luka bekas operasi pelepasan plate di paha kanannya yang pernah patah tulang akibat jatuh dan luka tirah baring pada bokong.
BACA JUGA:Gelar Berbagai Perlombaan
Hal tersebut terjadi karena keterbatasan keluarga dalam melakukan perawatan pasca operasi saat Nenek Mariama dibawa merantau ke Kaimana Papua bersama anaknya.
Kini Nenek hanya bisa terbaring di tempat tidur setelah kembali ke Barru. Kondisinya semakin menurun sehingga sulit menggerakan badannya karena merasakan sakit di area paha.
Sentra Gau Mabaji di Gowa menyerahkan bantuan ATENSI berupa bahan perawatan luka, tambahan nutrisi serta bahan pokok.
"Bantuan diberikan dari hasil asesmen yang sudah dilaksanakan oleh tim Sentra berupa Kebutuhan untuk makan sehari-hari serta tambahan nutrisi sangat diperlukan untuk membantu pemulihan atas kondisinya. Dalam sebulan ini tim Sentra akan terus memantau kondisi Nenek Maryamah, apabila kondisinya menurun atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka akan dibawa ke rumah sakit" ujar Surya, Pekerja Sosial.
BACA JUGA:Tak Ada Degradasi
"Kami juga telah siapkan dokter dan perawat yang akan datang ke tempat tinggal Nenek Maryamah untuk terus dapat memberikan pengobatan dikarenakan Nenek Maryamah tidak mau dibawa ke rumah sakit karena merasa lebih nyaman tinggal bersama keluarga.
Karena itu, kami lakukan home care supaya selama pengobatan ini tidak merasa berat karena kehadiran keluarga di sampingnya.
Sentra Gau Mabaji memastikan ketersediaan kebutuhan perawatan luka seperti kain kasa, handscoon steril, underpad, melolin, salep epitel, larutan NaCl, sabun cuci luka, iodosorb, salep metcovazin, alginate dan cuticell.
Selanjutnya Pekerja Sosial melakukan koordinasi dengan Puskesmas Ralla untuk dapat melakukan perawatan luka sebanyak dua kali dalam seminggu, dengan menggunalan obat-obatan dan peralatan yang telah disediakan oleh Sentra Gau Mabaji.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Buka Pelayanan Online 24 Jam