JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Dalam perayaan ulang tahun teman, polisi di sumba barat tembak salah satu warga dengan senjata api nya.Mengaku sedang bercanda, Briptu Erwianto Rihi mengarahkan Pistolnya. Tak disangka-sangka pistolnya malah meletus lalu mengenai perut Ferdinandus lango bili (27).
Tragedi ini bermula saat merayakan ulang tahun warga bernama Januar Maulogo Ratu, bersama Briptu Erwianto dan Ferdinandus serta rekan-rekan polisi lainnya. pada saat acara membuat bebek bakar, korban mendatangi Briptu Erwianto sambil mengarahkan sebuah pisau dan mengajaknya berduel dengan Pistol.
Disaat kejadian Briptu Erwanto sedang dalam keadaan MAbuk pun langsung mengacungkan senjatanya ke arah korban, dengan tipe senjata yaitu Pistol HS 9 Kaliber 9,9 MM dengan nomor seri H258222 berwarna hitam itupun langsung meletus dan mengenai perut korban.
Korban yang dalam keadaan berdiri diawalnya, berjalan mundur dan terduduk dikursi dengan kondisi tak sadarkan diri.
BACA JUGA:Konsumsi 7 Buah dan Sayur ini Untuk Jaga Penglihatan Tetap Sehat.
Melihat sang teman tak sadarkian diri, Briptu Erwanto bersama rekan-rekan lainnya langsung membawanya ke Rumah Sakit.sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis, korban pun dinyatakan tak tertolong dan meninggal dunia.
setelah kejadian tersebut, pelaku menyerahkan diri ke kepolisian dan mengakui keputusannya.
“Saat ini pelaku telah diamankan, kita sudah tegaskan bahwa penggunaan senjata api hanya untuk dinas dan di luar itu tidak diperkenankan,” papar Kabid Humas Polda NTT Kombes Aryasandi.
Lalu Briptu Erwianto pun terancam sanksi pidana, dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan berat. pada hari Minggu 8 Januari sekira pukul 01.30 WITA Wakapolres Sumba Barat mendatangi RSK Monde Loripa melihat kondisi jenazah serta bertemu keluarga yang ditinggalkan.
“Kami akan kenakan sanksi karena penggunaan senjata api yang tidak sesuai dengan SOP," papar Aryasandi.
Artikel ini telah ditayangkan di laman Disway.id dengan judul : Konyol! Seorang Polisi Mabuk dan Tembak Teman Sendiri, Ngakunya Bercanda Gegara Ditantang Korban?