Proses inilah yang bisa membuat ritme sirkadian atau siklus tidur terganggu dan membuat Anda tetap terjaga di malam hari.
BACA JUGA:Resep Laksan Palembang yang Gurih Pedas Kuahnya, Dengan Rasa Khasnya!
4. Main gadget menjelang tidur
Tanpa disadari, kebiasaan bermain gadget menjelang waktu tidur bisa membuat Anda susah untuk tidur, meski cahaya ruang tidur sudah diredupkan sekalipun.
Ini karena cahaya biru yang dipancarkan layar gadget bisa menurunkan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa cahaya biru dapat meningkatkan kewaspadaan otak dan dapat merangsang fungsi kognitif yang pada akhirnya membuat tubuh terjaga dan menjadi susah tidur.
BACA JUGA:Resep Bolu Chocolatos Kukus yang Legit dan Lembut, Cocok Untuk Hidangan Bareng Bestie!
5. Kurang paparan sinar matahari
Meski terdengar tidak masuk akal, kurang terkena paparan sinar matahari bisa menjadi penyebab susah tidur di malam hari.
Faktanya, paparan sinar matahari pada pagi hari bisa memperbaiki siklus tidur dan membuat tubuh terjaga sepanjang hari. Efeknya, saat malam tiba tubuh akan merasa ‘butuh tidur’.
Selain beberapa hal di atas, susah tidur juga bisa disebabkan oleh hal lain.
Seperti kamar tidur yang kurang nyaman, baru melakukan perjalanan jauh dengan zona waktu berbeda, hingga efek dari konsumsi obat tertentu seperti metylphenidate.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Tumis Rebung Pedas, yang Rasanya Lezat!
Beberapa masalah medis seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan saraf, GERD, hingga kanker, juga kerap kali menyebabkan penderitanya alami susah tidur.
Perlu diketahui, susah tidak bisa mengakibatkan tubuh terasa lemas, mudah ngantuk, dan sulit untuk konsentrasi pada keesokan harinya.
Tidak hanya itu, dalam jangka panjang kurang tidur juga bisa berbahaya untuk kesehatan karena dapat menurunkan imunitas tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit serius, seperti penyakit kardiovaskular.