Aturan Baru BBM Berlaku Sambut 2023, Bensin Jenis Ini Nggak Bisa Dicari Lagi

Senin 02-01-2023,03:00 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Rerry

JAKARTA,PAGARALAMPOS - Aturan baru  BBM subsidi menyambut awal tahun 2023. Siap-siap 3 jenis  BBM ini nggak perlu lagi dicari ya.

Aturan baru BBM awal 2023 ini terkait penghapusan 3  jenis BBM  berkualitas rendah.

Jadi tolong diperhatikan baik-baik ya dalam membeli BBM sudah tidak bisa lagi dibawah  RON 90.

3 jenis BBM itu yang memiliki RON 87 dan RON 88 dan Revvo 89 RON 89 merek dagang kepunyaan PT  VIVO Energy Indonesia.

BACA JUGA:Rekomendasi Destinasi Wisata Di Kecamatan Dempo Utara yang Wajib di Kunjungi saat Libur Tahun Baru 2023

Sehingga mulai 1 Januari 2023, secara otomatis 3 jenis BBM dilarang dijualbelikan.

Penghapusan Premium dengan Revvo 89 itu sebagai tindak lanjut dari Kepmen  ESDM Nomor: 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)  Saleh Abdurrahman pada Selasa 25 Oktober 2022 telah mengkonfirmasi info 3 jenis BBM dilarang dijual di Indonesia mulai 1 Januari 2023.

BACA JUGA:Sejumlah Objek Wisata di Pagar Alam Diserbu Wisatawan

"Mulai 1 Januari 2023 ada 3 jenis BBM dilarang dijual belikan di Indonesia. Sehingga hanya RON 90 ke atas yang boleh beredar. Sedangkan RON di bawah itu mau 87, 88, 89 itu sudah nggak bisa beredar," ujar Saleh Abdurrahman, dilansir dari Radar Kaur.

Selain itu, aturan lainnya pemerintah dikabarkan akan memperketat penggunaan Mypertamina untuk pembelian Pertalite dan solar.

Nantinya, pembelian kedua BBM Pertamina subsidi itu wajib pakai aplikasi Mypertamina.

Sementara itu, Kementerian ESDM menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

BACA JUGA:Turunnya Kemiskinan di Pagar Alam, Kado Manis Tutup Tahun

Aturan baru  BBM subsidi tersebut diperkirakan tuntas awal tahun 2023. Sehingga bisa langsung diberlakukan.

Pemberlakuan aturan baru BBM Subsidi itu berkaitan dengan aplikasi Mypertamina. 

Dimana jual beli Solar dan Pertalite subsidi akan dilakukan lewat aplikasi Mypertamina.

Dalam aplikasi Mypertamina hanya pengguna kendaraan roda empat dan roda dua sudah terdaftar saja yang dapat beli solar dan pertalite.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ungkapkan Kekecewaan, Ia Khawatir Dapat Sanksi

Aplikasi Mypertamina akan menentukan masyarakat ekonomi rendah sebagai pembeli BBM subsidi dengan mempertimbangkan spesifikasi kendaraan.

Pembatasan cubicle centimeter (CC) digadang menjadi patokan dalam menentukan dapat membeli Pertalite dan Solar subsidi atau tidak.

Oleh sebab itu selama dalam pembahasan maka pertimbangan pemerintah terkait CC kendaraan dan kriteria lain akan jadi fokus utama. Sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

Harus ada kejelasan kriteria kendaraan apa saja yang dilarang atau diperbolehkan gunakan Pertalite dan Solar subsidi. Selain itu, keputusan itu tidak menimbulkan dampak sosial lain,*

Kategori :