GIRI MULYA, PAGARALAMPOS.CO - Warga Desa Desa Rena Jaya, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara heboh, lantaran ditemukannya jejak telapak kaki harimau.
Dikutip palpres.com Jejak telapak kaki harimau berukuran besar itu, ditemukan di belakang rumah warga, yang berada tak jauh dari Kantor Desa Rena Jaya. "Warga melihat langsung jejak tersebut saat pagi hari ketika akan berangkat ke kebun. Dugaannya, jejak tersebut milik harimau yang berukuran besar," ungkap Riko, salah satu warga desa setempat.
Ia menyatakan, kawasan Desa Rena Jaya yang berada di bukit barisan Sumatera, memang merupakan habitat harimau. Penemuan jejak harimau ini bukanlah yang pertama.
Seekor harimau dengan jelas menampakkan dirinya di perbatasan Lebong - Bengkulu Utara. "Kalau dari video yang dikirim warga, mirip harimau sumatera," katanya kepada RadarUtara.ID.
Namun, Kepala Desa Rena Jaya, Ujang Arsan menyangsikan penampakan hewan di video yang beredar adalah harimau. Bisa saja hewan lain. Mengingat pada bulan Februari lalu pernah terjadi, harimau muncul di siang hari.
BACA JUGA:Selamat, Sridevi Prabumulih Juara Dangdut Academy 5 2022
"Kami minta agar warga tetap hati-hati. Harapannya jejak itu bukan milik harimau," pintanya. Diketahui pada awal tahun 2022 lalu, ada penampakan Harimau Sumatera yang berkeliaran di perbatasan antara Kabupaten Lebong menuju Bengkulu Utara.
Persisnya di kawasan hutan Bukit Resam pada Selasa 22 Februari 2022 silam sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut mitos yang ada di desa tersebut, munculnya harimau di permukiman merupakan 'Bumie Panes'.
Tanda bahwa keadaan habitat harimau tengah panas di wilayah itu, sehingga harimau turun ke permukiman warga. Sebelumnya sebuah video berdurasi 50 detik merekam seekor harimau beredar di jejaring media sosial di Bengkulu.
Seekor harimau terekam sedang berdiri di tepi jalan raya Bukit Resam, perbatasan Kabupaten Lebong-Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Kamis 12 Mei 202. Sayangnya perekaman video terlihat kabur saat objek harimau di-zoom.
Remo Wijaya, perekam video harimau tersebut, membenarkan bahwa dirinya merekam harimau tersebut pada Kamis 12 Mei 2022 sekitar pukul 17.30 WIB. "Kejadiannya Kamis (12/5/2022) sekitar menjelang magrib. Saya melintas membawa mobil. Terlihat harimau itu. Maka saya beranikan merekam," kata Remo.
BACA JUGA:Mantan Kadis Pertanian Banyuasin dan 2 Rekannya Jadi Tersangka Korupsi Program Serasi 2019
Remo menjelaskan, kondisi harimau dalam keadaan sehat, berbadan gemuk, namun hanya berdiri di tepi jalan raya saat direkam. Setelah direkam Remo, harimau berlari masuk ke perkebunan milik warga.
Remo menambahkan, kabar yang ia dengar bahwa dalam beberapa bulan terakhir, harimau tersebut telah dua kali menampakkan diri di lokasi yang sama. "Sudah dua kali harimau itu menampakkan diri dalam beberapa bulan terakhir," kata Remo.