PAGARALAMPOS.CO - eorang Anak Perempuan 8 tahun dengan inisial NR dicabuli oleh Pedagang Martabak, S (23), saat sedang membeli jajanan di depan Musala Al Iman Gang H. Ghozali, RT 01 RW 05, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel Iptu Siswanto mengatakan, hasil penyelidikan kasus Pencabulan tersebut diketahui terjadi pada Kamis 8 Desember 2022 sore, sekira pukul 15:00 WIB.
Siswanto mengatakan, kejadian Pencabulan Anak Perempuan 8 Tahun itu sedang membeli martabak mini yang dijual oleh pelaku.Dengan suasana sepi, pelaku yang sambil memasak martabak mini pesanan korban, nekat beraksi mengerayangi kemaluan korban.
Dan pada saat korban berada di samping pelaku, saat itu pelaku langsung memasukkan tangan kanannya ke dalam celana korban dan memegang serta meraba-raba kemaluan (alat vital) korban," ujar Siawanto dikonfirmasi, Selasa 13 Desember 2022.
BACA JUGA:Begini Kerja INAFIS Ungkap Tabir Misteri Perkara
Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi pencabulan anak perempuan 8 tahun itu selama 1 menit sebelum kepergok warga.Warga yang melihat itu sontak terkejut dan segera mengamankan pelaku saat itu juga.
"Kini pelaku telah dibawa ke Polres Tangerang Selatan," sebut keterangan akun dalam video tersebut. mKasus Pencabulan Anak Perempuan 8 tahun yang dilakukan Pedagang Martabak itu pun viral di berbagai akun media sosial.
Mengetahui kejadian tersebut, warganet alias netizen pun ikut kesal atas kelakuan Penjual Martabak tersebut. Ragam komentar dilontarkan. "Nggak tahu malu banget, sih," kata seorang warganet. "Nggak habis pikir, otaknya ditaruh di mana ya?" kata seorang warganet.
Tak kalah kesalnya, seorang warganet lainnya merasa kejadian ini menjadi perhatian orangtua. Mengingat anak perempuan di bawah umur sangat rentan menjadi korban pencabulan.
BACA JUGA:Study Banding, SMK Negeri 2 Pagar Alam : Tingkatkan Kemampuan Dan Inspirasi Siswa
"Sangat memalukan. Tapi kejadian ini jadi perhatian bagi semua orangtua agar tidak asal menyuruh anaknya membeli sesuatu di luar rumah tanpa didampingi," kata warganet lainnya.