“Saat ini ekosistem media siber Indonesia membutuhkan perbaikan yang substansial dan komprehensif agar dapat terus memenuhi amanatnya untuk menghadirkan jurnalisme siber yang berkualitas, bertanggung jawab, dan terpercaya sambil terus berkembang secara sehat dan berkelanjutan. Mengingat awak media merupakan landasan utama untuk keberlanjutan ekosistem, dukungan dari para pemimpin teknologi global seperti Huawei di berbagai bidang mengenai teknologi canggih, akan memberdayakan media siber Indonesia untuk bertahan dan berkembang, sehingga berkontribusi pada konsolidasi masyarakat informasi Indonesia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas, "kata Wenseslaus Manggut.
Dalam kesempatan lain di dalam ajang IDC 2022, Chief marketing officer Huawei Cloud Indonesia Nicolaas Tamalate juga berbagi pandangan mengenai tren perkembangan teknologi digital serta berbagai inovasi dan solusi Huawei, terutama cloud.
Pada tanggal 23 November, Huawei berencana menyelenggarakan CSD Forum mengusung tema, “Connectivity+: Innovate for Impact” sebagai bagian dari kampanye global mengenai pembangunan konektivitas dan promosi integrasi ekonomi digital.
Indonesia Digital Conference 2022 mengusung tema 'Web 3.0, Peluang dan Tantangan Model Bisnis di Era Digital' dan dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta yang hadir secara online dan offline.
Tujuan diadakannya acara IDC 2022 ini adalah untuk membangun ruang diskusi, berbagai ide, dan pengalaman dari para pemangku kepentingan terkait peluang dan tantangan dalam memasuki era Web 3.0. Diharapkan pemahaman masyarakat terhadap arah perkembangan web 3.0 di Indonesia ke depan dapat meningkat melalui media.("/min3)