Pahami bahaya dan dampak buruk merokok

Rabu 09-11-2022,13:30 WIB
Reporter : dwi
Editor : dwi

 

PAGARALAMPOS.CO - Penggunaan tembakau secara ekstensif menempatkan masa depan anak-anak di seluruh Indonesia dalam bahaya besar. Tembakau merupakan faktor risiko terbesar kedua untuk kematian dini dan kecacatan di Indonesia. 

Setiap tahunnya, ada 600.000 kematian dini karena paparan asap rokok, 28 persen di antaranya adalah anak-anak. Penyakit tidak menular yang dikaitkan dengan merokok juga telah membebani pembiayaan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penyakit berbahaya dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk ini. Tak hanya perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.

BACA JUGA:Jawaban Kiky Saputri Saat Dituding Buka Aib KDRT Lesti Kejora: Se-Indonesia Juga Tahu Dia Cabut Laporan.

Bahaya merokok ditimbulkan dari berbagai kandungan yang terdapat di dalam sebatang rokok. Diperkirakan ada lebih dari 7.000 bahan kimia yang terdapat di dalamnya dan sekitar 70 di antaranya bisa menyebabkan kanker.

Berikut ini adalah bahan-bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok:

- Nikotin, adalah zat stimulan yang dapat memperbaiki suasana hati serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Namun, zat ini bisa menimbulkan efek adiksi atau kecanduan sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan tersebut.

Selain itu, orang yang kecanduan nikotin juga berisiko mengalami efek samping nikotin yang berbahaya, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah, berkurangnya nafsu makan, sesak napas, mual, serta diare.

BACA JUGA:Bijak Gunakan Teknologi, Perbanyak Interaksi Antar Keluarga

- Karbon monoksida, Zat ini kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Karbon monoksida bisa menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh, memaksa jantung bekerja lebih keras, dan mengganggu kinerja paru-paru.

- Tar, ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini dapat mempersempit saluran udara kecil di paru-paru atau bronkiolus yang bertugas untuk menyerap oksigen.

- Benzena, Benzena dapat ditemukan di dalam pestisida dan bahan bakar minyak (bensin). Paparan benzena dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya leukemia dan kondisi kelainan darah lainnya.

Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok, seperti arsenik yang digunakan di dalam pestisida, 

BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat

formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, sianida untuk membuat senjata kimia, dan amonia.

Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Ada beberapa bahaya merokok bagi kesehatan, di antaranya:

1. Gangguan kardiovaskular

Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

2. Kerusakan otak

Merokok dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti stroke, aneurisma otak, dan pikun atau demensia.

BACA JUGA:Lakukan Evaluasi Lewat Mini Loka Karya

3. Penyakit mulut dan tenggorokan

Bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok. Tak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan, termasuk kanker laring dan kanker nasofaring.

4. Penyakit paru-paru

Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.

5. Penyakit lambung

Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan penyakit asam lambung atau GERD.

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Raih Penghargaan RTH Award, Kategori Komitmen Penyediaan RTH Terbaik II

6. Tulang keropos atau rapuh

Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh karena itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. 

7. Penuaan dini

Merokok dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di sekitar mata dan mulut, berisiko muncul lebih awal pada perokok aktif. Hal ini karena kurangnya asupan oksigen ke kulit, sehingga orang yang merokok akan terlihat lebih tua daripada orang yang tidak merokok.

8. Masalah pada organ reproduksi

Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan. Pada pria, merokok bisa menyebabkan gangguan ereksi dan mengurangi produksi sperma.

BACA JUGA:KAPL Tuntut Pemprov Sumsel Tertibkan Perusahaan yang Cemari Lingkungan

Bahaya Perokok Pasif

Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. 

Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, 

sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.

mari matikan rokokmu dan hidup sehat dengan menghirup udara tanpa asap rokok.

untuk menghentikannya kita bisa melakukannya dengan beberapa kiat sebagai berikut

BACA JUGA:Raih Penghargaan Terbaik II RTH Award

Kiat Berhenti Merokok

1. Niatlah sungguh-sungguh bahwa Anda berhenti merokok

2. Umumkan pada orang-orang di sekitar bahwa Anda akan berhenti merokok dan mintalahdukungan mereka.

3. Jauhilah lingkungan para perokok.

4. Carilah aktivitas yang berguna bagi tubuh

5. Bawalah selalu permen kemanpun Anda pergi.

Kategori :