PAGARALAMPOS.CO - Penyakit usus buntu atau apendisitis dalam bahasa medis adalah kondisi dimana ketika sebuah kantung (apendiks) yang merupakan salahsatu bagian dari usus besar yang terletak di sisi kanan bawah perut mengalam suatu peradangan.
Penyakit usus buntu disebabkan karena terjadi infeksi di bagian rongga usus buntu sehingga bakteri dapat berkembangbiak dengan cepat sehingga menyebabkan apendiks mengalami peradangan, bengkak, hingga dipenuhi nana.
Gejala utama yang ditimbulkan penyakit usus buntu adalah nyeri pada perut yang disebut kolik abdomen. nyeri dapat berawal dari pusar, kemudian ke bagian kanan bawah perut, bagian rasa nyerinya dapat berbeda-beda tergantung usia dan posisi usus buntu penderitanya sendiri.
Dalam beberapa waktu, nyeri yang diakibatkan penyakit usus buntu bisa bertambah parah, terutama saat hendak bergerak, menarik napas dalam, batuk, hingga bersin.
Selain itu, rasa nyeri terkadang muncul mendadak bahkan saat penderita sedang tidur.
BACA JUGA:Urdokkes Periksa Kesehatan Personel Pengamanan Ops Mantap Praja 2024
BACA JUGA:Sinopsis Film Sleep Call, Angkat Isu tentang Kesehatan Mental
Berikut merupakan gejala yang dirasakan oleh penderita sakit usus buntu menurut beberapa sumber medis :
1. penderita merasakan nyeri pada perut yang berawal disekitar pusar lalu berpindah ke sisi kanan perut bagian bawah hingga terasa semakin sakit saat batuk, berjalan atau melakukan suatu gerakan.
2. mual dan muntah.
3. kehilangan nafsu makan.
4. Demam, Sembelit, Diare serta Kembung.
BACA JUGA:WHO Tetapkan Mpox Sebagai Kedaruratan Kesehatan Global, Penularan Kontak Erat
BACA JUGA:Kamu Sering Ngopi Sebelum Sarapan, Begini Penjelasan Pakar Kesehatan
Jika anda merasakan gejala tersebut maka segera pergi ke dokter, lakukan pemeriksaan dan konsultasikan untuk selanjutnya bisa mendapatkan penangan dari medis, dan jangan makan, minum serta menggunkan obat pereda nyeri, obat pencahar, atau kompres hangat untuk meredakan gejala nyeri tanpa adanya anjuran dari dokter.