JAKARTA, PAGARALAMPOS.CO - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku sudah tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan oleh pendeta Gilbert Lumoindong.
Pendeta Gilbert sebelumnya menyebut bahwa siapapun orangnya bisa saja berpotensi melakukan pelecehan seksual.
Dari pernyataan itu, Samuel Hutabarat justru menilai Pendeta Gilbert Lumoindong bisa saja ditujukan ke Brigadir J sebagai pelaku yang melakukan pecelehan tersebut.
Maka dari itu Pendeta Gilbert disebut telah mendukung tindakan yang dilakukan Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.
"Saya bilang sama dia, Pendeta Gilbert Lumoindong yang terhormat ini, setahu saya baru ini ada pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal," ujar Samuel Hutabarat, Selasa 27 September 2022.
Samuel merasa geram mendengar Peneta Gilbert yang seolah-olah telah menyakahkan Brigadir J dalam kasus pembunuhan Ferdy Sambo.
Bahkan Samuel Hutabarat bergegas menghubungi pendeta Gilbert melalui voice note WhatsApp.
BACA JUGA:PSI Sebut 76,7 Persen Publik Puas dengan Kinerja Polri Dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Dia (Pendeta Gilbert) menanggapinya hanya sekali dengan pesan WhatsApp dan selebihnya dengan voice note," ucap Samuel Hutabarat.
Padahal, Samuel mengatakan Pendeta Gilbert Lumoindong sempat datang ke Sungai Bahar untuk memimpin doa.
Malahan Pendeta Gilbert menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Brigadir J.
"Dia (Pendeta Gilbert Lumoindong) waktu itu datang ke Sungai Bahar, tapi tanggalnya saya sudah lupa," paparnya.
"Dia memimpin doa di rumah dan berkunjung ke makam (Brigadir J) di makam dia juga memimpin doa," sambung Samuel.