JAKARTA, PAGARALAMPOS.CO - Pengelola Stadion Jakarta International Stadion (JIS) PT JakPro dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih berseteru di di ruang publik.
Perseteruan ini mencuat ketika induk organisasi sepakbola nasional itu membatalkan penggunaan Stadion JIS untuk pertandingan uji coba timnas melawan Curacao pada 27 September
Keputusan PSSI final, memilih Stadion Pakansari untuk laga kedua. Sementara laga pertama berlangsung di Glora Bandung Lautan Api pada 24 September 2022.
PSSI sebenarnya telah memberikan klarifikasi setelah PT Jakpro memberikan reaksi.
PSSI menyebut ada pihak yang berpikir negatif terkait keputusan mereka memindahkan laga timnas senior.
BACA JUGA:Gencar Lakukan Persiapan
Permasalahan Stadion JIS ini sebenarnya sederhana, mengingat hanya sebatas memenuhi kelayakan teknis sesuai dengan standar FIFA.
Ketua Komisi X DPR-RI Syaiful Huda meminta polemik ini diakhiri karena persoalan sederhana.
"Silahkan PSSI duduk bersama menyampaikan parameter, dan apa standar yang dipakai PSSI. Ketika standar itu dianggap objektif, bisa diterima semua pihak, termasuk publik pecinta sepakbola. Jangan ribut di medsos, di ruang publik,” kata Huda, Rabu 21 September 2022.
BACA JUGA:Wujudkan Pemerintah Good Governance, Auditor Miliki Peran Penting
Ditambahkan Huda, PSSI maupun pengelola JIS tidak berada dalam posisi yang salah. Maka harapannya parameter yang digunakan PSSI didiskusikan dengan JakPro.
"Nanti pasti ketemu jalan tengah dari persoalan yang sebenarnya sederhana ini," jelasnya.
Pengelola JIS sambung Huda, tenty punya ekspektasi untuk dipakai dan sifatnya acuan yang sama. Karena sifatnya acuan, PSSI merasa tidak harus memilih JIS dan seterusnya.
"Tidak ada salahnya kalau duduk bersama, lalu menyampaikan keputusan apa opsi-opsi standar yang digunakan,” imbu Huda.
BACA JUGA:Antusias, Siswa-siswi Voting Ketua Osis SMA Negeri 1 Jarai