Bicara mengenai Lima Program Prioritas yang diusung Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH, bahwa semua itu berdasarkan realita di lapangan.
Seperti halnya program Stek Kopi, Pemberian Bonus kepada Ketua RW/RT, Umrah Gratis bagi Ustadz dan Ustadzah, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Bunga Nol Persen, hingga pemberian Beasiswa bagi Siswa Berprestasi.
“Kalau kita bicara 5 Program Prioritas Pemkot Pagaralam yang direncanakan pada waktu itu baru bicara seandainya saya memimpin.
Tapi itu semua terjawab dari impian. Pertama, itu ada Program Stek Kopi atau Sambung Pucuk,” ujar Kak Pian mengawali bincang terkait Lima Program Prioritas Pemkot Pagaralam.
BACA JUGA:Ciptakan Berbagai Inovasi, Mbak Reni Riah Penghargaan Wiyata Dharma Pratama
Dikatakan Kak Pian, berdasarkan data di lapangan, kurang minatnya petani kopi untuk melakukan stek adalah karena biaya yang cukup mahal.
BACA JUGA:Adakan Konfercab, Siap Majukan PC PMII Pagaralam
“Sehingga, dengan begitu Pemerintah Kota berinisiatif mengambil peran dengan membantu para petani kopi melalui program kerja Stek Kopi. Terkhusus Kopi Pagaralam sudah mulai dikenal, bahkan sampai ke mancanegara,” terangnya.
Ide awal itulah, sambung Kak Pian, hingga kini bisa terealisasi.
BACA JUGA:Sampai Kapan Armada Batubara Bikin Macet?
“Satu tahun itu target kita 1 juta stek kopi. Jadi kalau lima tahun targetnya 5 juta stek kopi. Insyaa Allah, semua itu bisa tercapai,” imbuhnya.
Lalu mengapa harus stek kopi? Jawab Kak Pian; peningkatan stek kopi ini kalau dikelola secara maksimal, peningkatannya bisa mencapai 300%. “Bila petani dapat 1 ton saja, peningkatan itu bisa mencapai 2 ton lebih, sehingga bisa menjadi peningkatan pendapatan yang luar biasa,” serunya. (Cg09/CE-V)