Wibi Andriano mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui apakah Anies Baswedan akan bergabung dengan partai tersebut atau tidak.
"Apakah Anies akan masuk NasDem, saya tidak tahu, karena itu pribadi beliau," ujar Wibi Andriano saat ditemui media Di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 13 September 2022.
Meskipun begitu, sebagai Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI Jakarta, Wibi akan mengusulkan nama Anies Baswedan jika memang ingin bergabung ke Partai NasDem.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan Delapan Duta Besar Negara Sahabat
"Anies menerima, ya diusulkan oleh Partai NasDem," kata Widi dihadapan awak media.
Sebelumnya, Widi mengungkapkan bahwa Partai NasDem telah melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan terkait peluang Capres di Pemilu 2024.
Pertemuan tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak sebelum mengusung atau mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai salah satu calon presiden.
BACA JUGA:Lindungi Konsumen, Wujudkan Pasar Tertib Ukur
"Lobi politik ya dilakukan kemarin sebelum kita mengusung beliau menjadi salah satu calon presiden," kata Widi.
"Beliau adalah salah satu bakal calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem dari 3 orang," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa partai yang diketuai oleh Surya Paloh ini telah menentukan 3 nama bakal calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.
Adapun ketiga nama tersebut muncul di tengah-tengah partai Nasdem saat sedang melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rekernas).
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ketiga nama tersebut masih bisa berubah.
Bahkan ada kemungkinan nama Puan Maharani akan disebutkan dan masuk dalam radarnya Surya Paloh.
"Udah ketemu begini masa enggak masuk dalam radar," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jalan RP. Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022.
Surya Paloh pun tidak melarang Puan Maharani untuk menjadi salah satu calon presiden di 2024.