EMPAT LAWANG, PAGARALAMPOS.CO - Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Bus Marlin bernomor polisi BG 7001 S jurusan Palembang-Bengkulu, terperosok di jalan rusak.
kejadian itu berlangsung di kawasan Jalan Kabupaten penghubung Kecamatan Lintang Kanan dengan Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Minggu 11 September 2022.
Akibatnya, jalan penghubung Desa Karang Tanding Kecamatan Lintang Kanan dengan Desa Gunung Mereksa Baru Kecamatan Pendopo dalam wilayah Kabupaten Empat Lawang tersebut,
sempat mengalami kemacetan parah, karena badan bus menghalangi laju kendaraan lain, baik itu dari arah berlawanan maupun searah.
BACA JUGA:Sopir Truk Keluhkan
Diketahui, jalan penghubung Kecamatan Lintang Kanan dengan Kecamatan Pendopo itu, merupakan jalur pengalihan arus lalulintas dari arah Kota Pagaralam menuju Kabupaten Kepahiang Bengkulu, atau dari arah sebaliknya.
Hal ini dikarenakan ada penutupan jalan Lintas Provinsi penghubung Pagaralam-Kepahiang, sebab ada proyek pembangunan jembatan di atas Sungai Nakau di Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo.
Salah seorang agen Bus Marlin, Usman saat dihubungi wartawan mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha mencari bantuan untuk mengevakuasi armadanya itu dari lokasi terperosoknya bus tersebut.
"Kita sedang berupaya mengeluarkan Bus Marlin tersebut dengan mencari alat penarik," katanya.
BACA JUGA:Angka Stunting Di Empat Lawang Turun 12 Persen
Sementara itu, Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayetno melalui Kapolsek Pendopo, AKP Gunawan menyampaikan, anggota Polsek Pendopo sudah meluncur ke lokasi untuk membantu pengamanan dan evakuasi bus, sekaligus mengatur arus lalulintas di sana.
"Anggota sudah ke lokasi untuk melihat situasi lalu lintas di sana," katanya.
BACA JUGA:Honor Segera Dibayar, Satpol PP Desa Jangan Tinggalkan Pos Wilayah
Disampaikanya, saat ini kondisi jalan sudah lancar kembali lantaran Bus Marlin yang terperosok tersebut sudah dievakuasi ke lokasi yang aman.
"Ya, sudah lancar. Cuma terperosok sedikit, dan kini bus itu sudah dievakuasi," tandasnya. (07/min3)