JARAI, PAGARALAMPOS.CO - Pemandangan yang tak biasa terlihat sejumlah sekolah di wilayah Jarai.
Sejak hari rabu, 7 September 2022 pagi, terlihat para orang tua siswa mengantarkan sendiri anaknya untuk sampai ke sekolah.
Hal ini disebabkan karena aksi mogok angkot beberapa hari lalu, dan para sopir meminta untuk menaikkan tarif ongkos. Membuat anak sekolah susah mendapatkan angkot untuk pulang ke rumah.
Para sopir angkot dan mobil keranjang itu berkumpul di Lapangan Jarai dan Kantor Dishub Perandonan Pagaralam.
BACA JUGA:Sopir Angkot Mogok Operasi, Pelajar Jarai Kesulitan Pulang ke Rumah
"selasa kemarin anak susah dapat Angkot untuk pulang Pergi sekolah, jadi untuk beberapa Hari ini saya mengantar jemput sendiri ke sekolah" ucap salah seorang wali murid Piko (45) saat dibincangi pagaralampos.co.
Tak beroperasinya Angkutan Umum Pendopo-Jarai-Pagaralam beberapa hari lalu, banyak penumpang dari berbagai usia dan kalangan yang tidak mendapatkan angkot untuk pulang, Bahkan ada beberapa siswa SMP yang menumpang dengan mob keranjang warga untuk pulang.
BACA JUGA:BBM Naik, Polsek Jarai Salurkan Bansos
Kendati demikian, hanya beberapa siswa yang diantar jemput sekolah oleh orang tua mereka, beberapa siswa tetap memilih menggunakan Angkutan Umum walaupun harga tarif ongkosnya naik.(KY16/min3)