Yakni investasi kesehatan hunian, transisi energi berkelanjutan, serta pendidikan dan pelatihan.
Ketiga hal tersebut akan menjadi bagian yang dipersiapkan untuk Summit Meeting di bulan November nanti.
“Sekali lagi saya tekankan bahwa dalam G20 Indonesia, kita konsentrasi dalam bidang kesehatan, transformasi digital, transisi energi, dan penanganan food security.
BACA JUGA:64 Peserta Pelatihan Kompetensi Ikuti UJK
Empat hal tersebut juga terkait dengan Urban 20. Karena kita ketahui bahwa ke depan, masyarakat akan lebih banyak yang tinggal di daerah perkotaan. Ini yang menjadi tantangan dan harapan,” ujar Menko Airlangga.
Secara lebih rinci, Komunike Urban U20 menyerukan tindakan di tiga bidang utama yakni terkait dengan investasi kesehatan dan hunian sebagai landasan pemulihan ekonomi dan sosial untuk semua.
BACA JUGA:Jaksa Periksa 4 Saksi Proyek Pengendalian Banjir
Kemudian membantu perkembangan transisi energi berkelanjutan serta akses yang setara terhadap mobilitas yang berkelanjutan, dan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang masa depan lapangan pekerjaan untuk mendapatkan akses yang adil terhadap peluang kerja.
BACA JUGA:Petani Tanam Bantuan Benih Unggul
“Satu hal yang sangat baik yang dilakukan adalah di Urban 20 terjadi konsensus. Tidak ada pending issues. Saya mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat selaku Chair dan Co-Chair dalam Urban 20,” pungkas Menko Airlangga.
Selain dihadiri oleh sejumlah pemimpin kota dunia, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. (ril)