PAGARALAM POS, Pagaralam – Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Lubuk Linggau mengelar Penanda Tanganan Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) kluster kopi, dengan Kelompok Tani ‘Melati’, berlokasi di Dusun Curup, Kelurahan Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara, Senin 29 Agustus 2022.
Pimpinan Cabang BNI Lubuk Linggau, Aan Sastradiningrat mengatakan program ini akan berkelanjutan. Pihaknya pun selalu mensuport apa yang dilakukan petani, baik itu petani kopi, Palawija dan lainnya.
“Mudah-mudahan ke depan program ini dapat berjalan dengan lancar, para petani dapat menghasilkan produk unggul, agar taraf kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH menyampaikan ingin meminjam di bank zaman dulu susah, usaha harus jalan, harus ada jaminan, bunganya pun besar. “Dan sekarang programnya sudah banyak, bunganya cuma enam persen dibagi 12 bulan, jadi cuma 0,5 persen,” kata Kak Pian.
BACA JUGA:Majukan Usaha, Hadapi Persaingan Global
Ditambahkan Kak Pian, jika program ini memang digunakan untuk usaha tidak akan terasa pembayarannya, karena bunganya kecil. Hal semacam ini pasti akan membantu.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Petani Melalui Program KUR
“Ke depan, program ini dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin, dan jangan digunakan di luar peruntukannya,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Kelompok Tani Melati, Fikiri Iskandar mengatakan adanya program ini petani merasa terbantu dengan memiliki modal untuk bertani.
BACA JUGA:VIRAL! Anak 'Istimewa' Isi Bensi Sepeda di SPBU
“Dari 25 anggota di Kelompok Tani Melati semuanya sepakat mengikuti program KUR dari BNI, dengan mempertimbangkan bunganya,” serunya.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, Kepala Dinas Pertanian, Gunsono Mekson, Camat Dempo Utara, Ardiansyah, Lurah Muara Siban, Edi Sugianto, Anggota Kelompok Tani 'Melati', Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ketua RT, Ketua RW Setempat. (FA15/CE-V)