PAGARALAMPOS,PAGARALAM - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pagaralam bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DPPKB3A Kota Pagaralam lakukan penilaian Lomba Posyandu tingkat Kota Pagaralam tahun 2022, yang telah dilaksanakan di 7 Posyandu yang tersebar di lima Kecamatan se-Kota Pagaralam.
Ketua TP-PKK Kota Pagaralam Rahcma Hareni Noor Alpian mengatakan, perlombaan Posyandu ini dikarenakan fungsi vital Posyandu, sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, yang mencakup lima fungsi pelayanan, terdiri dari pemantauan pertumbuhan, penyuluhan gizi dan kesehatan.
Imunisasi, pelayanan KB dan pelayanan kesehatan dasar. Selain itu, adanya Lomba ini bertujuan sebagai salahsatu upaya untuk meningkatkan kunjungan Balita di Posyandu, meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader-kader Posyandu, meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat, akan pentingnya Posyandu dalam peningkatan gizi dan kesehatan.
“Tak hanya untuk balita, kita juga menekankan untuk masing-masing Posyandu harus memiliki Posyandu Remaja,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Pagaralam Desi Elviani SE MM melalui Kabid Promkes Jhon Heri SKM MM mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh untuk setiap program pemerintah.
Dan kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan dan penilaian sebelumnya.
BACA JUGA:Pelanggan KA Wajib Booster
“Dengan diadakannnya Lomba Posyandu, dapat meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan masing-masing, sehingga keberadaan Posyandu akan meningkat kinerjanya, serta meningkat cakupan pelayanan diberikan kepada masyarakat, dengan harapan bersama tercapai tujuan akhirnya, yaitu meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” serunya.
BACA JUGA:Tim Gabungan Nilai Posyandu Melati
Diharapkan, kata Jon Heri, nantinya apabila salahsatu Posyandu yang keluar sebagai juara, akan menularkan ilmunya kepada Posyandu lain, sehingga kemampuan para kader Posyandu di Kota Pagaralam merata dan pemenang lomba akan mewakili Kota Pagaralam, dalam lomba Posyandu Tingkat selanjutnya atau ke tingkat Provinsi.
Pada rangkaian kegiatan berlangsung selama 2 hari, dibagikan juga bantuan berupa susu, makanan bayi, pemberian tablet tambah darah, untuk ibu hamil dan remaja putri, juga pemberian vitamin A untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. (Adv)