PAGARALAM POS, Pagaralam – Rektor Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA) Asminah MM MKom menutup rangkaian giat pembekalan/pelatihan sertifikasi kompetensi tambahan, bagi Mahasiswa calon lulusan Teknik Sipil ITPA, berlangsung di ruang Aula Pertemuan Kampus ITPA, Sabtu 27Agustus 2022.
“Tujuan dari giat ini, memberikan pembekalan/pelatihan, kepada Mahasiswa calon lulusan program Studi Teknik Sipil, agar Mahasiswa dan lulusan dapat memperoleh sertifikasi kompetensi tambahan, sesuai dengan bidang keilmuan,” ujar Asminah.
Dikatakan Asminah, kegiatan sertifikasi ini juga digunakan calon sarjana, sebagai Surat Keterangan Pendampingan Ijazah (SKPI), terlebih pada program studi swakarya. “Nantinya, juga sertifikat dari kegiatan ini, dapat digunakan untuk di CV dan juga PT, termasuk sebagai syarat pemenangan tender,” imbuhnya.
BACA JUGA:Peranan Penting Posyandu Tingkatkan Gizi dan Kesehatan
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Barrorotul Azizah ST MT menuturkan, jumlah peserta mengikuti pelatihan, ada sebanyak 23 orang terdiri dari Mahasiswa akhir, sebagai calon lulusan Teknik Sipil, dengan pelaksanaan kegiatan dimulai Selasa (23/8) hinga Sabtu (27/8).
BACA JUGA:3 Emas Dari Wushu Pagar Alam
“Pembekalan/pelatihan sertifikasi kompetensi tambahan, yang dilakukan oleh tenaga instruktur, yang telah mengikuti TOT pembekalan calon instruktur pemberian kompetensi tambahan dari program Studi Teknik Sipil,” paparnya.
Adapun materi kegiatan yang diberikan, sebut Azizah, ketentuan peraturan perundang-undangan terkait jasa konstruksi, sistem pengadaan barang dan jasa, administrasi kontrak, building information modeling (BIM), budaya kerja, K3 konstruksi, quality control, mutu, lingkungan dan manajemen proyek, pengenalan beton pracetak dan pengawasan konstruksi pracetak, serta pengenalan pelaksanaan pemasangan sistem pracetak (Lifting and erection) dan lain sebagainya.
“Setidaknya, ada 17 materi pembahasan yang disampaikan kepada para peserta, dengan harapan Mahasiswa program Studi Teknik Sipil, serta masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, memperoleh ilmu keterampilan tambahan, yang diberikan para instruktur dan mendapatkan sertifikat kompetensi keterampilan, melalui kegiatan sertifikasi uji komptensi, dihasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, sesuai dengan bidang keahlian yaitu bidang jasa konstruksi,” harapnya. (Cg09)