PAGARALAMPOS.COM - Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga mengungkapkan ada empat bekas luka tembak di sekujur tubuh Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan Kamaruddin Simanjuntak berdasarkan catatan tim dokter keluarga yang mengikuti jalannya autopsi ulang.
Adapun tim dokter keluarga yang ikut dalam autopsi ulang tersebut terdiri dari satu dokter umum dan satu magister kesehatan.
Ia pun mengklai, bahwa catatan keduanya juga telah disahkan oleh kantor notaris.
BACA JUGA:Dugaan Ferdy Sambo Jabat Kasatgassus, Kompolnas Angkat Bicara
"Ada empat peluru tembus atau diduga peluru," jelasnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa 2 Agustus 2022.
Kamaruddin menduga, luka tembakan pertama yang diterima Brigadir J berasal dari bagian belakang kepala yang tembus ke arah hidung.
BACA JUGA:Bharada E Disanjung Bak Pahlawan, Pengacara: Seorang Pahlawan Tak Patut Diperlakukan Seperti...
"Setelah dibotak ditemukan bekas lem. Lem dicopot lalu ditusuk ke arah mata, mentok, tak tembus," jelasnya.
"Ketika disonde atau ditusuk ke arah hidung tembus. Berarti tembakan dari belakang tembus ke puncak hidung. Waktu itu saya tunjukkan gambarnya dijahit. Itu tembakan pertama," imbuhnya.
BACA JUGA:Kerap Dihakimi Sebagai Pembunuh Brigadi J, Pengacara: Bharada E Adalah Pahlawan
Kamaruddin menduga, tembakan kedua yang diterima Brigadir J dari bawah leher menuju bagian bibir bawah.
Sebab, berdasarkan catatan tim dokter yang diutus keluarga, saat bagian tersebut disonde langsung tembus ke bibir bawah.
BACA JUGA:Tim Puslabfor Polri Akan Dipanggil Rabu Besok, Komnas HAM: Ini Terkait Penggunaan Senjata
Kamaruddin menambahkan, dugaan lokasi tembakan ketiga, dari dada kiri tembus ke belakang. Pasalnya, saat didalami dengan ditusuk, lubang dada kiri tersebut juga tembus ke belakang.