PAGARALAMPOS.CO, Pagaralam – Pengembangan komoditi utama di Kota Pagaralam, kopi ternyata menjadi perhatian serius pusat, Kementrian PUPR RI. Setelah mendapat bantuan pembangunan gedung rumah produsi kopi kini belanjut peningkatan SDM yang meliputi kelompok swadaya masyarakat (KSM) dan petaninya.
Pada kesempatan Rabu (27/7) bertempat di Rumah Produksi Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, tindaklanjut program pengembangan kopi di Kota Pagaralam dilakukan pelatihan vokasi dan monitoring. Yang focus terhadap pegnolahan dan peningkatan kualitas biji kopi ditingkat KSM binaan.
BACA JUGA:BDC Pagaralam Promosikan Produk KSM Binaan
Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Pagaralam David Kenedi ST MM melalui Kabid Waskim Deni Novi Herly ST MT mengatakan, adapun pelatihan yang digelar yang melibatkan peserta dari KSM Binaan diharapkan bisa menjadi tambahan pengetahuan dan keterampilan pengolahan dan peningkatan kualitas kopi.
“Pemerintah Kota Pagaralam sendiri telah memprogram peningkatan produksi kopi, selain jumlah kita juga focus disisi kualitas biji kopi dengan kata lain pasca panennya,” ucap Deni.
Ditambahkan Koordinator Kotaku Pagaralam Aldi Ardiansyah didampingi Askot Keuangan Dewi mengatakan, jika pelatihan ini melibatkan puluhan peserta dari KSM Binaan Rumah Produksi Kopi Candi Jaya.
“Gita pada hari ini, merupakan pelatihan Vokasional Gelombang I yang melibatkan Kotaku dan BDC dan Dinas Perkimtan selaku leading sector atau Pokja PKP Kota Pagaralam,” katanya.
BACA JUGA:BDC Gelar Pelatihan Vokasional Kepada KSM Binaan
Mengenai materi pelatihan focus terhadap upaya peningkatan greenbin (biji kopi, red) yang menghadirkan perwakilan dari Dewan Kopi Sumsel. “Dihari pertama ini meliputi, pengenalan dan metode pengolahan biji kopi, pengeringan, dan pengupasan kering ( hulling). Pada hari berikutnya, pengemasan dan pergudangan, pengukuran kadar air, hingga peraktek pengunaan mesin kopi hingga pengenalan PIRT,” pungkasnya. (Atg06/min3)