Kesederhanaan Brigadir J membuat keluarga Ferdy Sambo merasa sayang kepada mendiang semasa hidupnya.Ketika ingin dibelikan barang baru, Brigadir J selalu berbeda dengan kawan-kawan ajudan lainnya.
Brigadir J selalu memilih barang-barang dengan harga yang tidak semahal seperti yang diinginkan rekan-rekannya.Hal tersebut disampaikan oleh ibu dari mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA:6 Agustus, Jemaah Haji “Balek Duson”
"Sampai diceritakan anakku ini lucu. Kawannya selalu milih yang mahal- mahal, tapi ini selalu milih yang sedang-sedang," ujar Rosti.
Meski ada kebaikan yang diperlihatkan Ferdy Sambo, tetapi tetap saja Rosti memberikan imbauan kepada sang anak pada saat itu.
Menurut Rosti, kebaikan serta kesederhanaan yang ditunjukkan Brigadir J dapat membuat bumerang bagi anaknya sendiri.Rasa cemburu dari orang sekitar atau bahkan orang terdekat Brigadir J dapat memicu ketidaksukaan tersendiri yang bisa muncul sewaktu-waktu.
BACA JUGA:Zuhri: Laksanakan Tujuh Printah Harian Kajagung
"Kubilang di sini baik-baik kau nak. Hati hati kau anakku, biasanya orang kalau meraih sesuatu yang terbaik banyak manusia yang jahat," ujar Rosti.
"Itunya kubilang nak. Di mana-mana si jahat siap mengintai. Cuma itu pesanku ke kalian berdua sejak merantau ke Jakarta. Terusnya kuberikan saran ke kalian," tuturnya menambahkan.
Rasa cemburu dari orang sekitar atau bahkan orang terdekat Brigadir J dapat memicu ketidaksukaan tersendiri yang bisa muncul sewaktu-waktu.
BACA JUGA:4 Napi Anak Mendapat Remisi RAN
"Kubilang di sini baik-baik kau nak. Hati hati kau anakku, biasanya orang kalau meraih sesuatu yang terbaik banyak manusia yang jahat," ujar Rosti.
"Itunya kubilang nak. Di mana-mana si jahat siap mengintai. Cuma itu pesanku ke kalian berdua sejak merantau ke Jakarta. Terusnya kuberikan saran ke kalian," tuturnya menambahkan.
Akan tetapi permintaan Ferdy Sambo itu pada akhirnya tidak dapat dipenuhi oleh Rosti karena satu dan lain hal."Kau panggilnya mamak ke Jakarta. Disuruh Bapak sama Ibu (Sambo dan Putri), mamak ke Jakarta, tetapi karena keadaan (Rosti menolak)," paparnya. (min1)