PAGARALAMPOS.COM - Pembina trayek 09 di Cicurug, Sukabumi yakni Adang Edi Ridwan mengaku bahwa pihaknya salah bertindak anarkis dengan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 310 Kidang Kencana, Mayor Yudhi Heriyanto.
Bahkan Danyon 310 itu dikabarkan nyaris kena tonjok oleh sopir angkot ketika berupaya melerai keributan di SPBU 43.344.13, Kecamatan Cibadak.Akibatnya puluhan prajurit TNI merasa murka hingga akhirnya 2 truk yang berisi pasukan dari Batalyon Infanteri 310 Kidang atau Yonif 310/KK turun membela atasannya.
Adang menyebut bahwa tindakan sopir angkot yang terlibat cekcok dengan Komandan Yudhi karena tersulut emosi.
Sopir angkot yang menyalip secara ugal-ugalan di jalan itu dilakukan karena adanya jumlah kendaraan lebih banyak dibandingkan lebar jalan.
"Jalan kita ini sudah overload, kemacetan susah dihindari. Ketika macet psikologi pengendara itu, terganggu psikologisnya, tersulut emosinya," tutur Adang di Makodim 0607, Rabu 20 Juli 2022.
Dengan begitu, Adang selaku perwakilan komunitas angkot 09 jalur Cibadak-Cicurug meminta maaf atas kejadian yang melibatkan anggota TNI itu.Sopir angkot yang menyalip secara ugal-ugalan di jalan itu dilakukan karena adanya jumlah kendaraan lebih banyak dibandingkan lebar jalan.
BACA JUGA:Siap Majukan E-sport Pagaralam
Dengan begitu, Adang selaku perwakilan komunitas angkot 09 jalur Cibadak-Cicurug meminta maaf atas kejadian yang melibatkan anggota TNI itu."Memohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap institusi TNI terutama Pak Dandim dan Pak Danyonif Inf 310 (Kidang Kencana) atas perisitwa yang terjadi tempo hari," papar Adang.
Sebelumnya Mayor Yudhi berniat untuk melaksanakan solat dan beristirahat di SPBU 34.433.13 Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:10 Pemimpin Media Online Anggota AMSI Terpilih Ikuti Pendampingan Pengembangan Media Digital
Pada saat itulah Mayor Yuddhi melihat adanya angkot yang mendadak datang dari arah berlawanan yang meluncur di jalur tengah sehingga berpapasan dengan mobil Mayor Yudhi.
"Saya yang menggunakan pakaian sipil dan kendaraan pribadi pulang dari Jakarta, mulai keluar Tol Cigombong jam 15.00 WIB sudah mulai macet, tiba di SPBU pukul 18.00 WIB," tutur Mayor Yudhi."Pada saat akan belok ke rest area SPBU tersebut, tiba-tiba datang angkot dari arah berlawanan yang meluncur di jalur tengah sehingga berhadap-hadapan dengan mobil saya," tambahnya.
Lebih lanjut, sopir Mayor Yudhi turun untuk memberikan teguran terhadap sopir angkot yang ugal-ugalan itu.
BACA JUGA:Tekan Jumlah Padam Aliran Listrik