PAGARALAMPOS.CO, Pagaralam – Guna mengintensifkan pengawasan terhadap aktivitas Gunung Api Dempo yang berstatus gunung aktif tipe A di Sumsel Kota Pagaralam, Pos Pengamatan Gunung Api Dempo bakal menambah stasiun pantau seismig kawasan gunung Dempo. Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Dempo, Megian Nugraha kemarin mengatakan tim pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) di Bandung bakal memasang alat tambahan pemantauan berupa stasiun seismig seperti pada gunung aktif lainnya di nusantara, yang sudah terlebih dahulu dipasang. BACA JUGA:Gunung Dempo Aman, Embusan dan Kegempaan Nihil “Penambahan stasiun seismig di kawasan gunung api Dempo ini diharapkan dapat terealisasi tahun ini. Tentunya untuk memudahkan tugas kami dalam pemantauan aktivitas Gunung Api Dempo,” katanya. Sambung Megi, diperkirakan jika terealisasi, titik pemasangan stasiun seismig yang hanya berjumlah 3 unit stasiun seismig ditambah 1 unit repiter, berjarak relatif dekat dengan kawah Dempo, sehingga bisa memberi data lebih akurat terkait aktivitas magma di kawah Dempo. “Penambahan alat mitigasi ini untuk mengetahui secara detail kejadian yang terjadi,” katanya. BACA JUGA:Gunung Dempo Dipredikisi Bakal Diserbu.... Lanjut Megi, sejak statusnya naik menjadi level II Waspada, akti Gunung Api Dempo terus dipantau secara intensif. Buktinya, dari hasil rekaman alat seismograf dari seminggu kegempaan mengalami fluktuatif, bahkan cenderung mengalami penurunan. “Secara data sampai sekarang status tetap waspada di level II. Kami imbau warga tetap mengintensifkan kewaspadaan terhadap gejolak atau fenomena alam Gunung Dempo yang tidak bisa ditebak sebelumnya,” pungkasnya. (Ag08/CE2/CE-V/min3)