PAGARALAM POS, Pagaralam – Memperlancar transportasi sekaligus menjangkau akses dipelosok terus dilakukan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagaralam. Tahun ini, direncanakan akses menuju Hutan Adat Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan dibangun.
Rencana pembangunan akses tersebut dibenarkan Kepala Dinas PUPR Kota Pagaralam Yudianto ST MT melalui Kabid Bina Marga Dodi Satriawan ST. “Jika tak ada halangan pembangunannya ditahun 2022 ini. Yang mana nantinya, akses tersebut memudahkan masyarakat menjangkau hutan adat Tebat Benawa,” ucap Dodi kepada Pagaralam Pos, belum lama ini.
Untuk diketahui, jika hutan adat berbeda dengan hutan lindung. Yang mana, kata Dodi, kawasan hutan tersebut dikelola oleh masyarakat disana. “Jadi, diharapkan dengan adanya rencana pembangunan akses mendekati lokasi paling tidak memngoptimalkan pengelolaan hutan adat oleh masyarakat,” katanya.
Sementara, Ketua LPHA Tebat Benawa, Budiono sebelumnya menceritakan jika hutan adat tersebut masih terjaga kelestariannya. Pihaknya pun melakukan kegiatan program. Diantaranya upaya rehabilitas hutan dengan cara penanaman bibit pohon. Sebab, didaerah tersebut masih terdapat perkebunan kopi.
Untuk mengembalikan fungsinya, ditanami pohon buah buahan yang bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat. “Jadi, di hutan adat larangan keras untuk dilakukan penebangan pohon,” katanya lagi.
Lanjut Budiono, disana masih banyak terdapat pohon pohon besar. Bahkan untuk jenis Cemara ataupun Tenam ada yang berdiameter lima depa tangan orang dewasa. Begitupun dengan faunanya juga masih ada hewan dilindungi (langka, red) tidak hanya harimau juga kijang ataupun rusa masih ada mendiami wilayah hutan adat. (Atg06/min2)