*Pelaku diduga keponakan, istri dan anak tiri Diamankan
PAGARALAMPOS.CO, Empat Lawang,- Kasus penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang di kebun karet milik warga Desa Bandar Agung Kecamatan Pendopo terkuat.
Jasad yang ditemukan itu merupakan korban pembunuhan terhadap korban bernama Harianto yang diduga kuat dilakukan oleh anak tiri korban dan istri korban.
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Tohirin mengatakan, dari keterangan pelaku yang berhasil dijemput oleh Kapolsek Pendopo bermula pada hari Kamis(7/7) 07 seitar pukul 19.00 WIB Korban HARIANTO (suami) merasa kurang enak badan memintak tolong kepada ROAINI (istri) utk membelikan soda cair & susu,
kemudian ROAINI pergi utk membeli Soda Cair & susu, setelah pulang sekira Pkl 20.00 WIB ke pondok dikasihkanlah oleh ROAINI Soda cair & susu kpd korban Harianto namun korban marah-marah dan mengancam akan menembak dgn senapan angin kemudian ditinggalkan oleh ROAINI ke dalam pondok utk istirahat tetapi koban masih terus ngoceh marah marah.
pada hari Jum'at (8/7) sekira Pkl 01.45 korban Harianto membangunkan Roaini karena korban terus marah marah ditingalkan keluar (ke depan) pondok oleh Roaini san disusul oleh korban kemudian korban menembak Roaini dengan menggunakan senapan angin yg mengenai pada kepala sebelah kanan Roaini kemudian Roaini teriak mintak tolong,
selang beberapa waktu Tsk Salman khan Als Mulkan pergi kepondok ibunya disusul oleh Aefta dan pada saat tiba di pondok ibunya (karena pondok tsk MULKAN tdk jauh dari pondok ibunya ROAINI) dgn melihat ibunya ROAINI dalam keadaan terkapar berdarah - darah pd bagian kepala.
Nah melihat kejadian teraebit Tsk Salman khan langsung menusuk korban dgn mengunakan Sajam (BB) secara berulang ulang selanjutnya Asefta mengantar Roaini untuk berobat ke bidan desa di Desa Bandar Agung kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang.
sedangkan Tsk Salman Khan Als Mulkan menunggui mayat korban di TKP, setelah berobat Roaini & Aefta kembali ke pondok, tiba dipondok sekira jam 05.00 WIB dgn dipaksa Roaini dan Aseta oleh Tsk Salman Khan Als Mulkan untuk membantu menguburkan korban Harianto (lokasi tidak jauh dari pondok), setelah menguburkan korban, ketiga TSK kembali beraktofitas seperti biasa menyadap karet.
Kemudian pada hr Sabtu (9/7) sekira Pkl 22.00 WIB karena merasa gelisa dan tidak tenang Tsk Salman Khan Als MULKAN, Roaini dan Sefta pamit kpd Jaka bahwa mereka mau pulang kampung dan pd hr Minggu tgl 10 Juli 2022 sekira Pkl 10.00 WIB Tsk SALMAN KHAN Als MULKAN, ROAINI & ASEFTA menemui keluarganya di Kota Padang Kab Rejang Lebong disana mereka menceritakan kejadian tsb kpd keluarganya di Kota Padang & disarankan utk menyerahkan diri kpd pihak Kepolisian kemudian sekira Pkl 11.00 WIB Tsk SALMAN KHAN Als MULKAN, ROAINI & ASEFTA menyerahkan diri ke Polsek Kota Padang.
selanjutnya Thohirin menjelaskan
Setelah memgetahui keberadaan di duga pelaku Kapolsek Pendopo berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Empat Lawang dan kemudian Kasat Reskrim memerintahkan Kapolsek Pendopo dan kemudian Kapolsek Pendopo AKP GUNAWAN beserta 3 orang rekan anggota lainnya berkoordinasi dgn Kapolsek Kota Padang & pd hr Minggu tgl 10 Juli 2022 Pkl 23.00 WIB berhasil mengamankan pelaku penganiayaan/pengeroyokan yg menyebabkan korban meninggal dunia a.n. MULKAN DKK
dgn dibantu oleh Polsek Kota Padang selanjutnya 3 orang pelaku (MULKAN DKK) diamankan & dititipkan di Rutan Polres Empat Lawang utk proses secara hukum.(07/min3)