Gerakan PMS Cegah Penyebaran DBD, Mulai Jumantik Mandiri hingga Foging

Sabtu 25-06-2022,09:41 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Bodok

PAGARALAM POS.DISWAY.ID  – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) melakukan gerakan PMS cegah penyebaran DBD.

Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) ini dilakukan Pemkot Jakbar bersama warga dengan beberapa cara mulai pembersihan hingga foging.

"Pastinya gerakan PSM mandiri harus kita galakan dan Jumantik mandiri harus diperbaiki," kata Kelapa Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, saat ditemui di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 24 Juni 2022.

Ia meyakinkan bahwa program PSM ini dianggap ampuh untuk menurunkan angka penyebaran demam berdarah (DBD).

Adapun langkah-langkahnya itu bisa dimulai dari membersihkan kubangan air di jalanan hingga bak mandi di setiap rumah.

"Dari membersihkan lokasi yang memang sering jadi sarangnya nyamuk, seperti kubangan air dan bak mandi," jelas Erizon. 

Upaya tersebut bisa dilakukan oleh warga sendiri atau Juru Pemantauan Jentik (Jumantik) tingkat kecamatan ataupun kelurahan setempat.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan foging di rumah warga yang telah terpapar DBD.

"Jika ada kecurigaan penyebaran di lokasi tersebut, ada orang sakit DBD di situ seperti di sekolah atau di tempat kerja, maka kita akan lakukan foging dari puskemas setempat," kata Erizon.

Dengan adanya upaya tersebut, Erizon mengaku bahwa program tersebut sudah berjalan dengan lancar. Hal itu terbukti dari menurunnya tingkat penyebaran DBD setiap bulannya.

Meskipun begitu, dirinya tetap menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan hidup dengan lingkungan yang bersih demi menghindari penyebaran DBD.

Ia menjelaskan bahwa penyebaran DBD yang meningkat itu disebabkan faktor cuaca dan pola hidup masyarakat yang tidak sehat. 

"Selain karena faktor cuaca yang tidak menentu, pola hidup yang kurang bersih juga bisa menjadi penyebab penyebaran," pungkasnya. 

Selama tiga bulan terakhir, wabah demam berdarah (DBD) di Jakarta Barat sudah mencapai angka 562 kasus.

Angka tersebut membuat pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) sedikit khawatir.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengingatkan kepada warganya untuk menjaga lingkungan dan mengatur pola hidup sehat guna mencegah naiknya kasus demam berdarah (DBD).  (intan afrida rafni/Min4)

Kategori :