Harga Daging Ayam Merangkak Naik

Minggu 20-12-2020,20:53 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pagaralam, Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, tidak hanya telur ayam dan cabai merah yang harganya mengalami kenaikan di pasaran, melainkan pula harga daging ayam turut ikut naik.

Saat ini, harga daging ayam potong dijual pedagang di kisaran harga Rp36 ribu per kilogram.

Kenaikan harga jual daging ayam itu mencapai Rp2.000 per kilogram.

Awalnya, para pedagang ayam biasa menjual dengan harga Rp34 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga ayam ini telah berlangsung sekitar lima hari lalu.

Kemungkinan disebabkan karena permintaan daging ayam yang tinggi di pasaran," ujar Eni, salah seorang pedagang ayam di Pasar Terminal Nendagung, Jumat (18/12).

Ditambahkan Eni, kendati daging ayam mengalami kenaikan harga, namun pasokan daging ayam potong sampai saat ini masih tersedia.

"Menjelang perayaan hari besar memang bisa terjadi kenaikan. Dan itu tidak hanya harga daging ayam saja, harga kebutuhan lainnya pun juga mengikuti," bebernya.

Eni mengungkapkan, meski harga jual daging ayam mengalami kenaikan, namun tidak mempengaruhi omzet penjualan.

"Bila harga daging ayam naik, justru omzet kita masih tetap stabil, tidak mengalami kenaikan.

Sekarang juga, dengan kenaikan harga ini, banyak konsumen lebih selektif memilih selisih harga jual daging ayam dengan mendatangi pedagang lain yang masih menjual di bawah Rp36 ribu per kilogram," imbuhnya.

Sementara itu, Rina, salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), mengaku bahwa dirinya membeli daging ayam cukup seperlunya saja.

"Sebab, dengan kenaikan harga jual daging ayam yang sekarang ini sudah menyentuh angka Rp36 ribu per kilogram, tentu cukup terasa sekali," ujarnya.

Kategori :