PAGARALAMPOS.COM - JS pemuda berusia 21 tahun, Kamis dini hari (18/11) sekira pukul 01 00 WIB membuat heboh warga Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.
Pasalnya JS ditemukan tergantung tidak bernyawa dengan tali kinjar berwarna putih di dapur rumah Amalia (75) yang merupakan neneknya. Belum diketahui jelas motif JS memilih mengakhiri hidup dengan cara tragis gantung diri ini.
Dari informasi yang dihimpun sebelum ditemukan gantung diri, JS datang dari kediaman keluarganya di desa setempat lalu bermaksud menginap di rumah Amalia.
Saat Amalia terjaga sekitar pukul 02 00 WIB, Ia terkejut melihat JS dalam posisi tergantung dengan tali kinjar yang terikat diatap dapur rumah.
BACA JUGA:Team Bola Voli Pagar Alam Lakukan Uji Coba Lapangan
BACA JUGA:Team Futsal Pagar Alam Terus Maksimalkan Persiapan
Amalia pun sontak langsung berteriak warga yang mendengar langsung memenuhi rumah Amalia.
"Jasad permuda itu berhasil dievakuasi namun kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK melalui Kapolsek Kikim Selatan AKP Fredy Rajagukguk SH, Kamis (18/11) via selulernya.
Saat ditemukan kondisi JS sudah tidak bernyawa. Posisi leher tergantung lidah menjulur memakai baju kaos motif loreng hijau menggenakan jaket warna hitam dan celana panjang warna putih.
Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka-luka. Korban sudah dimakamkan sekira pukul 10 00 WIB di pemakaman umum Desa Banuayu.
"Untuk motif saat ini sedang kita dalami," ujar Fredy Rajagukguk.