Wako Buka Giat Loka Karya dan Temu Usaha Agroforesti Kopi dan Buah-buahan

Kamis 16-12-2021,19:11 WIB

Foto Reri Alfian Pagaralam PosSaat Walikota Pagaralam sambutan di giat Loka Karya dan Temu Usaha Agroforesti PAGARALAMPOS Pagaralam Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH membuka secara resmi giat lokakarya serta temu usaha agroforesti kopi dan tanaman buah buahan untuk pertanian Kota Pagaralam bertempat di Hotel Dempo Flowers Kota Pagaralam Kamis 16 21 Pengembangan konsep agroforestri kopi robusta di Kota Pagar Alam cukup menjadi potensi yang memberikan manfaat besar bagi masayarakatnya Agroforestri kopi adalah perpaduan antara tanaman kopi dengan tanaman penaung tanaman sela dan komoditas lainnya Tanaman penaung juga berfungsi untuk menjaga kelembapan sinar matahari yang masuk ke kebun kopi Sehingga tanaman kopi dapat tumbuh dan berbuah secara optimal Selain itu masyarakat dapat menerima penghasilan tambahan dengan mengolah buah kopi tanpa harus menebang pohonnya Penanaman tanaman penaung dapat berupa tanaman buah buahan seperti durian petai alpukat dan nangka atau yang lainnya Sehingga praktik agroforestri kopi dipilih sebagai salah satu upaya memberikan manfaat secara ekonomi maupun konservasi lingkungan Sektor pertanian menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat kota Pagar Alam dengan kopi robusta sebagai salah satu unggulannya Saat ini ada sekitar 11 000 petani yang mengandalkan penghidupannya pada kopi robusta di Pagar Alam Koordinator lapangan proyek Empower yang juga peneliti Agroforestry Extension Specialist di ICRAF Indonesia Endri Martini mengatakan bahwa sejak tahun 2018 Empower melihat potensi pengembangan agroforestri kopi dengan tanaman buah buahan melalui kerjasama yang baik dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Bibit Tanaman Pangan dan Hortikultura Tambah Endri guna meningkatkan akses ke bibit unggul tanaman buah buahan melalui pembangunan 6 kebun induk tanaman buah buahan dan pemberian sertifikat kompetensi pembibitan terhadap 10 pembibitan tanaman buah buahan unggul di Pagar Alam Kebun entres kopi juga dikembangkan dengan menggunakan bibit yang dibeli dari Puslitkoka di Jember tuturnya Perbaikan mutu melalui pelatihan pembuatan pupuk organik dan paska panen kopi juga sudah dilakukan melalui kerjasama dengan Master Trainer SCOPI Melalui proses selama 3 tahun di Pagar Alam saat ini sudah terbentuk petani petani unggulan mobilizer yang dapat membantu menyebarkan informasi mengenai perbaikan tanaman kopi di Pagar Alam pungkasnya Sementara itu Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dalam sambutanya mengatakan Kopi Pagar Alam yang memiliki kualitas yang khas juga sudah dicoba dipromosikan oleh Proyek Empower melalui kontes kontes kopi skala nasional dengan tujuan untuk memperkenalkan kopi Pagar Alam di kancah perkopian Indonesia Beberapa petani yang juga terlibat dalam proyek Empower sudah secara mandiri mengembangkan produk produk kemasan kopi petik merah yang dipasarkan secara online Pelatihan pemasaran online juga harapannya dapat memberikan manfaat keberlanjutan bagi petani kopi Pagar Alam katanya Melalui kegiatan temu usaha yang dilakukan pada hari ini diharapkan akan juga menambah jaringan pemasaran kopi petik merah Pagar Alam Harapannya kegiatan promosi ini juga dapat terintegrasi dengan kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Pagar Alam pungkasnya RI03 Cg09

Tags :
Kategori :

Terkait