Foto ist Gunung Dempo Kota Pagaralam PAGARALAM POS Pagaralam Berdasarkan catatan hasil rekaman alat seismograf aktifitas kegempaan Gunung Api Dempo masih fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan aktivitas Hal ini diungkapkan Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Dempo Megian Nugraha Menurutnya berdasarkan data yang ada tercatat pada 10 Januari 2022 total telah terjadi sebanyak 2 kali embusan yang dikeluarkan dari dalam kawah Gunung Api Dempo kemudian terjadi 1 kali tektonik jauh tremor masih terjadi namun hanya skala microtremor amplitudo di kisaran sebesar 0 5 hingga 1 mm Secara umum kegempaan tremor berkurang sedangkan untuk visual puncak Dempo cerah terkadang diselimuti kabut terangnya Lanjutnya untuk rekomendasi dihimbau agar masyarakat pengunjung maupun wisatawan tidak mendekati dan bermalam atau champing di pusat aktifitas kawah Merapi Dempo di puncak dalam radius 1 kilometer Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan keluarnya gas gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan Kita dari Pos pemantauan Gunung Api Dempo hanya sebatas melaporkan hasil pentauan ada peningkatan aktifitas disertai kemunculan tremor ini sedangkan mengenai perubahan status gunung masih tetap menunggu keputusan dan kewenangan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi PVMBG di Bandung kata Megian Dijelaskan Megian sejarah kejadian peningkatan status Gunung Api Dempo di tahun tahun sebelumnya pernah berada di status level II waspada selama sekitar dua tahun lamanya tepatnya terjadi tahun 2017 Pos Pemantauan Gunung Api Dempo tetap mengintensifkan pengawasan terhadap kemungkinan apa saja yang bisa terjadi ujar menegaskan Sementara itu Plt Kepala BPBD Kota Pagaralam Herdensi mengatakan sejauh ini Jalur pendakian di pintu masuk Kampung 4 masih dibuka Meski demikian kami tetap mengimbau agar siapapun yang akan melakukan aktifitas ke puncak Dempo untuk tetap berhati hati dan waspada imbaunya Ag08 CE V CE2
Kegempaan Tremor Dempo Berkurang
Selasa 11-01-2022,21:01 WIB
Kategori :